BPK Proyeksi Audit Investigasi Kasus Jiwasraya Selesai Akhir Tahun Ini

Image title
29 Juni 2020, 13:21
Ilustrasi, Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK memperkirakan audit investigasi lanjutan atas kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya akan rampung akhir tahun ini.
KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi, Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK memperkirakan audit investigasi lanjutan atas kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya akan rampung akhir tahun ini.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan, audit investigasi kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya masih terus berjalan, dengan kemungkinan mengembangkan pemeriksaan ke kerugian perekonomian negara.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna menjelaskan, setelah menentukan perhitungan kerugian negara atau PKN, pihaknya akan melanjutkan audit dengan tujuan untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggungjawab secara utuh.

Pihak-pihak yang dimaksud antara lain, Jiwasraya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), otoritas bursa, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta BUMN yang terkait dengan kasus dugaan korupsi Jiwasraya.

"Perkiraan kami, audit bisa kami selesaikan akhir tahun ini," kata Agung, dalam konferensi pers, Senin (29/6).

BPK mengakui proses audit investigasi ini cukup panjang, sebab ada pandemi virus corona. Selain itu, Agung meminta publik memahami bahwa pada paruh pertama, sebagian besar energi dan sumber daya BPK diarahkan untuk menjalankan tugas pokoknya. Dalam hal ini adalah, memeriksa laporan pemerintah pusat, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan sejumlah badan-badan pengelola keuangan negara.

Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono menambahkan, tujuan perluasan lingkup audit OJK, Kementerian BUMN, serta otoritas bursa dan BUMN-BUMN lain adalah, untuk melihat keterkaitan dan seberapa besar pengaruh pihak-pihak yang bersangkutan terkait pembelian saham.

(Baca: Kejaksaan Tetapkan Pejabat OJK & 13 Perusahaan Tersangka Jiwasraya)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...