BI Sebut Keyakinan Konsumen Sudah Membaik pada Juni 2020

Agatha Olivia Victoria
6 Juli 2020, 17:02
Ilustrasi, Gedung Bank Indonesia (BI). Survei BI menunjukkan, optimisme konsumen pada Juni 2020 sudah membaik, meski masih bergerak di zona pesimis.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, Gedung Bank Indonesia (BI). Survei BI menunjukkan, optimisme konsumen pada Juni 2020 sudah membaik, meski masih bergerak di zona pesimis.

Survei Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, tingkat keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik, meski masih bergerak di zona pesimis (di bawah 100). Hal ini ditunjukkan dalam indeks keyakinan konsumen (IKK) yang membaik, dari 77,8 pada Mei menjadi 83,8 pada Juni 2020.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko mengatakan, peningkatan IKK Juni 2020 ditopang oleh membaiknya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang.

Advertisement

"Sebagaimana tercermin dari indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang mengalami peningkatan dari 104,9 menjadi 121,8," tulis Onny dalam keterangan resminya, Senin (6/7).

Survei BI menunjukkan, IKK pada Juni 2020 mengalami kenaikan pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden. Kenaikan tertinggi terjadi dalam kelompok responden dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan.

Begitu pula dari sisi usia, kenaikan IKK juga terjadi pada seluruh kelompok usia responden, dengan kelompok responden berusia di atas 60 tahun mencatatkan kenaikan IKK tertinggi.

(Baca: Survei BI: Optimisme Konsumen Turun Akibat Kurangnya Lapangan Kerja)

Secara spasial, keyakinan konsumen pada Juni 2020 meningkat di 14 kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Kota Mataram sebesar 18 poin, dikuti Jakarta 16,8 poin, dan Samarinda 14 poin.

Adapun, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini masih berada pada zona pesimis dan melemah dari bulan sebelumnya, seiring dampak pandemi virus corona atau Covid-19 yang sangat besar terhadap kondisi ekonomi nasional. Hal ini tercermin dari indeks kondisi ekonomi (IKE) Juni 2020 di level 45,8, lebih rendah dari 50,7 pada Mei 2020.

Menurunnya IKE disebabkan oleh penurunan seluruh komponen pembentuknya, dengan penurunan indeks terdalam terjadi pada indeks pembelian barang tahan lama sebesar 7,2 poin menjadi 6.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement