Masih Dibayangi Kenaikan Kasus Covid-19, IHSG Diprediksi Turun

Image title
14 Juli 2020, 06:39
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi turun pada perdagangan Selasa (14/7).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi turun pada perdagangan Selasa (14/7).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak turun pada perdagangan hari ini, Selasa (14/7). Pergerakan indeks masih dibayangi sentimen peningkatan kasus baru positif virus corona atau Covid-19.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG masih dalam tren penurunan, dan dipengaruhi oleh masih tingginya peningkatan kasus baru positif Covid-19. Menurutnya, belum ada sentimen positif yang benar-benar bisa mengangkat indeks.

“Secara teknikal indikator stochastic bergerak membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi koreksi,” kata Dennies, dalam risetnya.

Investor saat ini cenderung mengambil sikap wait and see, menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang dijadwalkan berlangsung 15-16 Juli 2020. Keputusan BI terkait suku bunga, menjadi topik yang tengah ditunggu oleh investor saat ini.

Ia memproyeksi, pergerakan IHSG hari ini akan menguji resistance pertama di level 5.084, dan jika tembus akan berpeluang menuju level resistance kedua di level 5.105. Sementara, level support indeks hari ini diproyeksi bergerak di rentang 5.033 hingga 5.003.

Beberapa saham yang dapat dicermati oleh investor hari ini antara lain, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT PP Tbk (PTPP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI).

Kecenderungan penurunan IHSG juga diproyeksi oleh Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya. Menurutnya, pergerakan indeks akan cenderung terbatas di rentang level 4.821-5.123.

(Baca: Sektor Tambang Topang IHSG Naik 0,66% Mengekor Bursa Global)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...