Beban Cukai dan Pajak Rokok Meningkat, Laba Gudang Garam Turun 10,74%

Image title
29 Juli 2020, 12:27
Ilustrasi, PT Gudang Garam Tbk. Kenaikan biaya pita cukai, PPN dan pajak rokok membuat laba Gudang Garam sepanjang semester I 2020 turun 10,74% menjadi Rp 3,82 triliun.
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Ilustrasi, PT Gudang Garam Tbk. Kenaikan biaya pita cukai, PPN dan pajak rokok membuat laba Gudang Garam sepanjang semester I 2020 turun 10,74% menjadi Rp 3,82 triliun.

PT Gudang Garam Tbk mencatatkan penurunan kinerja sepanjang semester I 2020, dengan raihan laba bersih turun 10,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan laba disebabkan karena kenaikan cukai rokok menggerus kinerja pendapatan.

Mengutip laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/7), pendapatan Gudang Garam sepanjang semester I 2020 tercatat sebesar Rp 53,65 triliun. Jumlah ini naik 2,23% dibandingkan raihan pendapatan semester I 2019, yang sebesar Rp 52,74 triliun.

Advertisement

Produk sigaret kretek mesin tercatat mendominasi komposisi pendapatan Gudang Garam sepanjang semester I 2020, dengan raihan sebesar Rp 48,79 triliun. Nominal ini tercatat naik 1,07% dibandingkan semester I 2019, yang sebesar Rp 48,28 triliun.

Pendapatan perseroan juga ditunjang oleh kenaikan penjualan produk sigaret kretek tangan dan kertas karton, dengan capaian masing-masing Rp 4,21 triliun dan 581,17 miliar. Keduanya tercatat naik masing-masing 11,06% dan 12,81% dibandingkan semester I 2019.

Sementara, pendapatan Gudang Garam dari produk rokok klobot sepanjang semester I 2020 tercatat sebesar Rp 12,8 miliar, turun 13,26% dibandingkan semester I 2019.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement