Pelemahan Konsumsi Masyarakat Diproyeksi Sebabkan Deflasi pada Juli

Agatha Olivia Victoria
3 Agustus 2020, 10:16
Ilustrasi, bahan pangan komponen inflasi. Pengamat memprediksi pada Juli 2020 akan terjadi deflasi sebesar 0,01% secara bulanan karena konsumsi masyarakat masih lemah.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Ilustrasi. Pengamat memprediksi pada Juli 2020 akan terjadi deflasi 0,01% secara bulanan karena konsumsi masyarakat masih lemah.

Menjelang rilis data inflasi yang akan dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin siang (3/8), Pengamat Ekonomi Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi memperkirakan terjadi deflasi pada Juli 2020.

"Deflasi terjadi sebagai akibat dari masih lemahnya tekanan inflasi dari sisi permintaan, karena lemahnya konsumsi masyarakat," kata Eric kepada Katadata.co.id, Senin (3/8).

Selain itu, ia menilai deflasi terjadi karena penurunan tekanan inflasi dari sisi penawaran. Hal tersebut disebabkan karena pasokan barang dan jasa baru pulih seiring mulai dibukanya sembilan sektor pada perekonomian Indonesia.

Dengan demikian, akan terjadi deflasi sebesar 0,01% secara bulanan pada Juli 2020. Meski demikian, secara tahunan tercatat inflasi 1,09%. Eric berpendapat, harga komoditas yang turun dan menyumbang deflasi di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan daging ayam ras.

Sebaliknya, Ekonom Permata Bank Josua Pardede memperkirakan masih akan terjadi inflasi pada Juli 2020 meski tipis. Inflasi diperkirakan tercatat sebesar 0,05% secara bulanan atau 1,7% secara tahunan.

Ia berpendapat, laju inflasi bulanan pada Juli 2020 melambat dibandingkan dengan inflasi pada Juni 2020 yang sebesar 0,18%. Perlambatan ini diperkirakan akibat adanya deflasi pada komponen harga bergejolak, di mana harga pangan seperti bawang merah, bawang putih, dan daging ayam masih menurun sebesar masing-masing -27,97%, -17,85%, dan -7,29%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...