Masuk Pasar Ritel, PTPN Gelontorkan 40.000 Ton Gula Konsumsi

Rizky Alika
5 Agustus 2020, 14:32
Ilustrasi, gula pasir konsumsi. PT Perkebunan Nusantara III atau PTPN III mulai masuk pasar ritel gula konsumsi dengan pasokan awal 40.000 ton.
Katadata/Arief Kamaludin
Ilustrasi, gula pasir konsumsi. PT Perkebunan Nusantara III atau PTPN III mulai masuk pasar ritel gula konsumsi dengan pasokan awal 40.000 ton.

Holding Perkebunan Indonesia PT Perkebunan Nusantara III atau PTPN III mulai masuk pasar ritel dengan menjual gula untuk konsumsi. Pada masa giling 2020, perseroan memulai dengan kapasitas gula konsumsi sekitar 40.000 ton atau setara dengan 40 juta kemasan, yang akan dijual sebesar 1 Kilogram (Kg) per kemasan.

Direktur Pemasaran PTPN III Dwi Sutoro mengatakan jumlah gula konsumsi yang dijual oleh perseroan akan terus dikembangkan sebagai bagian dari rencana strategi grup 5-10 tahun ke depan.

Advertisement

Langkah PTPN III masuk ke pasar ritel ini dilakukan agar perseroan dapat berkontribusi menjaga harga gula di tingkat konsumen sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp 12.500 per Kg.

"Masuk ke pasar ritel menjadi langkah kami menjaga pasokan gula konsumsi dan stabilitas harga gula nasional," kata Dwi, dalam konferensi pers, Rabu (5/8).

Guna menjamin menjamin harga di konsumen sesuai HET, perseroan akan menjual gula konsumsi kepada distributor dengan kisaran harga Rp 11.600-Rp 11.700 per Kg. Menurut Dwi harga tersebut dapat memberikan keuntungan yang sesuai kepada distributor.

Gula konsumsi ritel tersebut mulai didistribusikan perseroan pada Juli 2020 sampai musim giling tahun depan, yaitu Juli 2021. Distribusi akan dilakukan melalui 65 koperasi dan tujuh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjalin kemitraan dengan enam anak perusahaan PTPN III.

Dalam mendukung ketersediaan pasokan PTPN tetap menggandeng petani tebu rakyat dalam meningkatkan produksi tebu. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga di tingkat petani sehingga minat petani diharapkan tetap tinggi untuk memproduksi tebu.

"Sehingga secara langsung menambah kapasitas gula konsumsi dan menaikkan kesejahteraan petani tebu," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement