Data Pekerja AS di Bawah Ekspektasi, Rupiah Menguat ke Rp 14.477/US$

Agatha Olivia Victoria
6 Agustus 2020, 09:55
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar AS. Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,54% ke level Rp 14.477 per dolar AS pada Kamis (6/8).
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar AS. Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,54% ke level Rp 14.477 per dolar AS pada Kamis (6/8).

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 0,54% ke level Rp 14.477 per dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini, Kamis (6/8). Penguatan rupiah disebabkan karena sentimen rilis data tenaga kerja AS yang di bawah ekspektasi.

Bersamaan dengan rupiah, mayoritas mata uang negara-negara Asia tercatat menguat terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg, yen Jepang menguat 0,04%, dolar Taiwan 0,26%, won Korea Selatan 0,27%, peso Filipina 0,02% dan rupee India 0,15%.

Sementara dolar Singapura, yuan Tiongkok, ringgit Malaysia dan baht Thailand tercatat melemah terhadap dolar AS masing-masing 0,02%, 0,15%, 0,02% dan 0,05%. Adapun dolar Hong Kong tak bergerak signfikan terhadap dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan dolar AS masih terlihat melemah terhadap nilai tukar mata uang negara-negara emerging markets, termasuk rupiah. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS tercatat turun 0,09% ke level 92.78.

"Saya menilai nilai tukar rupiah berpotensi terus menguat terhadap dolar AS. Selain karena pelemahan dolar AS di pasar global, rilis data tenaga kerja AS yang di bawah ekspektasi turut memberikan pengaruh," kata Ariston, kepada Katadata.co.id, Kamis (6/8).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...