Ditopang Sektor Tambang dan Konsumer, IHSG Ditutup Naik 0,16%

Image title
14 Agustus 2020, 17:11
Ilustrasi, layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG ditutup naik 0,16% ke level 5.247,69 pada perdagangan Jumat (14/8).
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG ditutup naik 0,16% ke level 5.247,69 pada perdagangan Jumat (14/8).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,16% ke level 5.247,69 pada perdagangan Jumat (14/8) berkat performa yang apik dari beberapa sektor.

Sepanjang sesi perdagangan hari ini, pergerakan indeks diiringi dengan aksi beli oleh investor asing, dengan nominal beli bersih atau net buy sebesar Rp 127,17 miliar di seluruh pasar.

Advertisement

Di pasar negosiasi dan tunai, nilai pembelian oleh investor asing tercatat sebesar Rp 462,62 miliar. Sementara di pasar reguler investor asing justru tercatat melakukan aksi jual, dengan nominal mencapai Rp 335,46 miliar.

Tercatat ada tiga saham yang diborong oleh investor asing pada perdagangan hari ini, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai net buy Rp 104,4 miliar. Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dengan nilai net buy masing-masing Rp 27,7 miliar dan Rp 7,9 miliar.

Analis CSA Research Insitute Reza Priyambada berpendapat, kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini disebabkan karena investor merespons positif semua upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak negatif pandemi virus corona atau Covid-19.

"Pasar sudah mengantisipasi kondisi ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi corona, serta menyambut positif upaya pemerintah memberikan stimulus dan meyederhanakan regulasi untuk memulihkan ekonomi," kata Reza kepada Katadata.co.id.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement