Rupiah Mulai Berbalik Arah, Ditetapkan Menguat Terhadap 11 Mata Uang
Kurs pajak untuk periode 3-9 Agustus telah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Keuangan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 38/KMK.10/2022. Selama sepekan mendatang, nilai tukar rupiah untuk transaksi perpajakan mulai berbalik arah, dengan ditetapkan menguat terhadap 11 mata uang asing.
Meski demikian, nilai tukar rupiah masih ditetapkan melemah terhadap mayoritas mata uang negara-negara mitra dagang utama. Untuk periode 3-9 Agustus, rupiah hanya ditetapkan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), euro, yuan Tiongkok dan ringgit Malaysia.
Kurs pajak rupiah terhadap dolar AS ditetapkan menguat 0,25% di level Rp 14.963,00 per dolar AS. Sepekan sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditetapkan di level Rp 15.001 per dolar AS.
Kemudian, terhadap mata uang Uni Eropa, yakni euro, nilai tukar rupiah untuk transaksi perpajakan ditetapkan di level Rp 15.248,29 per euro, atau menguat 0,32% dibandingkan level yang ditetapkan pada periode 27 Juli-2 Agustus.
Lalu, kurs pajak rupiah terhadap yuan Tiongkok ditetapkan menguat Rp 2.216,21 per yuan. Sepekan lalu, nilai rupiah ditetapkan di level Rp 2.217,88 per yuan. Artinya, level penetapan untuk sepekan mendatang ditetapkan menguat tipis 0,07%.
Sementara, nilai tukar rupiah untuk transaksi perpajakan selama sepekan mendatang masih ditetapkan melemah terhadap dolar Australia, dolar Singapura, yen Jepang, rupee India, dan won Korea.
Terhadap dolar Australia, nilai tukar rupiah ditetapkan di posisi Rp 10.432,06 per dolar Australia, atau melemah 0,9% dibandingkan posisi yang ditetapkan sepekan lalu. Lalu, terhadap dolar Singapura, nilai tukar rupiah ditetapkan di level Rp 10.812,52 per dolar Singapura atau melemah 0,34%.
Kemudian, terhadap yen Jepang, kurs pajak rupiah ditetapkan di level Rp 11.039,24 per 100 yen, atau melemah signifikan 1,26%. Sementara, terhadap rupee India, dan won Korea, nilai tukar rupiah ditetapkan menguat masing-masing 0,07% dan 0,17%.
Berikut ini, perincian kurs pajak rupiah yang ditetapkan pemerintah untuk periode 3-9 Agustus 2022 melalui KMK Nomor 38/KMK.10/2022.
Mata Uang | Kode | Kurs Pajak | |
27 Juli-2 Agustus | 3-9 Agustus | ||
Dolar AS | USD | 15.001,00 | 14.963,00 |
Dolar Australia | AUD | 10.338,41 | 10.432,06 |
Dolar Kanada | CAD | 11.625,67 | 11.660,54 |
Kroner Denmark | DKK | 2.055,03 | 2.048,54 |
Dolar Hongkong | HKD | 1.911,03 | 1.906,20 |
Ringgit Malaysia | MYR | 3.368,68 | 3.359,08 |
Dolar Selandia Baru | NZD | 9.341,17 | 9.375,39 |
Kroner Norwegia | NOK | 1.504,20 | 1.530,50 |
Poundsterling Inggris | GBP | 17.975,22 | 18.128,93 |
Dolar Singapura | SGD | 10.775,83 | 10.812,52 |
Kroner Swedia | SEK | 1.462,01 | 1.463,98 |
Franc Swiss | CHF | 15.472,83 | 15.604,78 |
Yen Jepang | JPY | 10.901,28 | 11.039,24 |
Kyat Myanmar | MMK | 8,21 | 8,18 |
Rupee India | INR | 187,64 | 187,78 |
Dinar Kuwait | KWD | 48.755,43 | 48.670,40 |
Rupee Pakistan | PKR | 67,06 | 63,61 |
Peso Philipina | PHP | 266,33 | 269,02 |
Riyal Saudi Arabia | SAR | 3.993,45 | 3.983,56 |
Rupee Sri Lanka | LKR | 41,45 | 41,28 |
Bath Thailand | THB | 408,73 | 409,08 |
Dolar Brunei Darussalam | BND | 10.770,94 | 10.804,35 |
Euro | EUR | 15.298,51 | 15.248,29 |
Yuan Tiongkok | CNY | 2.217,88 | 2.216,21 |
Won Korea | KRW | 11,43 | 11,45 |
Sumber: Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Sekilas Kurs Pajak
Kurs pajak merupakan nilai tukar yang menjadi dasar untuk pelunasan bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), pajak ekspor dan Pajak Penghasilan (PPh). Penggunaannya didasarkan atas keharusan meengubah transaksi terkait perpajakan dalam mata uang asing ke rupiah.
Penggunaan kurs ini didasarkan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2012, yang merupakan aturan turunan Undang-Undang (UU) PPN dan PPnBM. Dalam aturan tersebut, disebutkan bahwa untuk transaksi penghitungan PPN atau PPN dan PPnBM terutang, harus diubah ke dalam mata uang rupiah.
Kurs pajak ini berlaku untuk impor Barang Kena Pajak (BKP), penyerahan BKP dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP).
Nilai tukar perpajakan ini, juga ditetapkan untuk transaksi pemanfaatan BKP dan/atau JKP dari luar daerah pabean. Daerah di luar pabean yang dimaksud adalah, wilayah Indonesia.
Kurs pajak terdiri atas 25 mata uang asing yang ditetapkan oleh BKF Kementerian Keuangan. Artinya, setiap transaksi terkait perpajakan, dan bea masuk yang menggunakan 25 mata uang asing dalam daftar, harus diubah ke dalam rupiah berdasarkan nilai yang ditetapkan.
Adapun, untuk transaksi perpajakan terhadap mata uang di luar daftar yang ditetapkan oleh BKF, pelaku usaha harus mengkonversinya terlebih dahulu ke dolar AS menggunakan kurs spot.
Kurs pajak, kemudian digunakan berdasarkan nilai konversi untuk mata uang tersebut. Nilai yang digunakan adalah kurs untuk transaksi perpajakan dalam dolar AS, yang telah ditentukan oleh Kementerian Keuangan.