Kemenkeu: PNBP 2023 Berpotensi Turun Imbas Fluktuasi Harga Komoditas

Image title
22 Maret 2023, 17:25
PNBP
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi, Gedung Kementerian Keuangan RI.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mewaspadai penurunan kinerja penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun ini, meski per Februari 2023 PNBP tumbuh signifikan 86,6% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), menjadi Rp 86,4 triliun.

Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachamatarwata, kewaspadaan pelandaian PNBP muncul, berdasarkan histori pergerakan harga komofitas global. Tahun lalu misalnya, pada dua bulan pertama 2022 harga komoditas global belum tumbuh tinggi dan baru melonjak signifikan pada pertengahan hingga akhir 2022.

"Kami mewaspadai PNBP akan melandai bahkan menurun karena pada pertengahan tahun lalu harga komoditas sangat tinggi," kata Isa, dikutip dari Antara, Rabu (22/3).

Kemenkeu sendiri menurunkan target PNBP dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, menjadi Rp 441,4 triliun dari realisasi sementara 2022 yang senilai Rp 588,3 triliun.

Isa menjelaskan, membuat proyeksi dan estimasi PNBP bukanlah perkara mudah lantaran penerimaan negara tersebut memiliki fluktuasi yang sangat tinggi, yang terutama dipengaruhi perkembangan harga komoditas minyak mentah, mineral dan batu bara, serta minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...