Cegah Lonjakan Harga, Pemerintah Diminta Pastikan Distribusi Pangan

Image title
26 Maret 2020, 15:09
pandemi corona, harga pangan, virus corona, ramadan, lebaran. harga pangan melonjak, distribusi pangan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi. Harga pangan dikhawatirkan melonjak jika distribusi terganggu akibat pandemi corona, terutama menjelang Ramadan.

Institute for Development of Economics and Finance meminta pemerintah memastikan distribusi logistik tak terganggu akibat pandemi virus corona. Gangguan distribusi dikhawatirkan dapat menyebabkan kenaikan harga pangan terutama mendekati Ramadan yang jatuh pada bulan depan. 

Peneliti Indef Rusli Abdullah mengatakan pemerintah mengeluarkan imbauan untuk tidak mudik Lebaran tahun ini guna mencegah penyebaran virus corona. Oleh karena itu, distribusi logistik yang biasanya diarahkan ke daerah selama periode Ramadan dan Lebaran sebaiknya tak diterapkan. 

Advertisement

"Jalur distribusinya harus lancar. Takutnya karena ada virus corona supirnya tidak mau pergi itu kan repot. Seandainya barang ada tapi logistiknya terganggu harga akan naik," kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (26/3).

(Baca: Senat AS Dukung Trump Gelontorkan Stimulus Rp 32.000 T Hadapi Corona)

Pemerintah juga harus memetakan kebutuhan pangan dalam tiga bulan ke depan. Beberapa komoditas pangan, seperti telur, minyak goreng, dan daging rentan mengalami lonjakan harga. 

Izin impor untuk komoditas pangan pun harus dipermudah mengingat sebagian pemenuhan kebutuhan domestik masih berasal dari luar negeri. "Harus segera mengimpor barang-barang yang memang kita butuhkan, seperti bawang putih. Kemarin ada relaksasi impor itu menjadi sangat krusial dan cukup bagus," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement