Kasus Menyusut, Tiongkok Sebut Penyebaran Virus Corona Belum Berakhir

Agustiyanti
24 Maret 2020, 11:28
tiongkok, kasus infeksi virus corona, covid-19, virus corona, pandemi corona
ANTARA FOTO/REUTERS/cnsphoto /wsj/cf
Ilustrasi. Komisi Kesehatan Nasional Tingkok melaporkan terdapat 78 kasus baru positif Covid-19 pada Senin (24/3).

Para pemimpin Tiongkok tetap khawatir penyebaran virus corona masih akan terjadi di dalam negeri, meski jumlah kasus baru yang dikonfirmasi menyusut. Sebagian besar kasus baru Covid-19 di Tiongkok saat ini berasal dari luar negeri.

Dikutip dari Reuters, Komisi Kesehatan Nasional Tingkok melaporkan terdapat 78 kasus baru positif Covid-19 pada Senin (24/3). Sebanyak 74 diantaranya merupakan kasus infeksi impor, meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 39 kasus.

Advertisement

Beijing mencatatkan jumlah kasus impor paling banyak sebanyak 31 kasus baru, diikuti oleh provinsi Guangdong Selatan sebanyak 14 kasus, dan Shanghai sebanyak 9 kasus. Jumlah total kasus impor positif virus corona mencapai 427 pada Senin.

Ibu kota Tiongkok kini telah melakukan penyaringan dan karantina yang ketat, serta mengalihkan penerbangan internasional ke kota-kota Tiongkok yang lain. Namun, hal itu tak membendung warga negara Tiongkok untuk kembali ke negaranya. Mayoritas merupakan para siswa yang pulang dari negara-negara yang tengah dilanda virus.

Kota Shenzen Selatan juga telah menyerukan untuk menguji semua kedatangan di pelabuhan masuk. Makau juga akan melarang pengunjung dari Hong Kong dan Taiwan masuk.

(Baca: Jokowi Beberkan Alasan Enggan Berlakukan Lockdown)

Infeksi lokal dari kedatangan luar negeri pertama kali dilaporkan Guangzhou pada Sabtu lalu. Pada Senin, Beijing mencatat kasus pertama orang lokal yang terinfeksi oleh pelacong. Shanghai juga kemudian melaporkan kasus serupa.

Para pemimpin Tiongkok mengadakan pertemuan tingkat tinggi guna membahas permasalahan pandemi virus corona. Mereka melihat risiko penyebaran virus corona masih tinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement