Kasus Merebak, AS Bakal Gelontorkan Rp 118 T Tangani Virus Corona

Agustiyanti
6 Maret 2020, 07:39
virus corona, anggaran as, penanganan virus corona, amerika serikat
ANTARA FOTO/Moch Asim
Ilustrasi. AS bakal menggelontorkan US$ 8,3 miliar atau sekitar Rp 118 triliun

Sedikitnya 53 kasus baru virus corona dilaporkan di seluruh Amerika Serikat pada Kamis (5/3), termasuk kasus pertama di tiga kota yakni Tennessee, Colorado, Texas, dan San Fransisco. Negara Paman Sam itu bakal menggelontorkan US$ 8,3 miliar atau sekitar Rp 118 triliun guna menangani wabah itu.

Senat AS telah menyetujui anggaran tersebut pada kemarin, setelah sehari sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat memberikan persetujuan yang sama. Aturan terkait anggaran tersebut kini diserahkan kepada Presiden Donald Trump.

Advertisement

Lebih dari US$ 3 miliar dana yang disetujui akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan vaksin virus corona, pengadaan alat tes, dan perawatan. Saat ini tidak ada vaksin atau perawatan yang disetujui untuk menyembuhkan covid-19.

Saat ini, jumlah korban tewas akibat virus corona di AS telah mencapai 12 orang. Sementara jumlah kasus telah mencapai lebih dari 200.

(Baca: Imbas Virus Corona, Sri Mulyani akan Berikan Sejumlah Keringanan Pajak)

Pejabat kesehatan AS mengatakan mereka berharap dapat memperoleh alat tes yang cukup yakni sekitar 1 juta untuk diberikan ke berbagai laboratorium. Alat tes tersebut dapat menguji sekitar 400 ribu orang.

Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan atau CDC Anne Schuchat mengatakan pihaknya akan memasok peralatan pada akhir minggu yang dapat menguji sekitar 75 ribu orang.

"Saat ini jika Anda seorang dokter yang ingin mendapatkan seseorang untuk dites, ini menjadi tantangan," kata Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar kepada wartawan setelah briefing dengan anggota parlemen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement