Virus Corona Merebak, Bagaimana Tingkat Kesembuhannya?

Agustiyanti
3 Maret 2020, 13:06
virus corona, virus korona, tingkat kesembuhan virus corona, tingkat kematian virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter
Ilustrasi. Total kematian akibat virus corona kini mencapai 3.125 orang.

Jumlah kasus infeksi virus corona terus meningkat hingga mencapai hampir 91 ribu di seluruh dunia. Meski demikian, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari covid-19 juga meningkat lebih cepat dan kini telah mencapai lebih dari 48 ribu orang.

Berdasarkan data worldometers.com, jumlah kasus yang berhasil sembuh dari virus itu di seluruh dunia jauh lebih tinggi dari kasus yang masih aktif yakni 39.663 orang. Sementara total kematian akibat covid-19 telah mencapai 3.125 orang.

Tingkat kematian dibandingkan seluruh kasus mencapai 3,4%. Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat kematian akibat SARS dan MERS seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Di Tiongkok, data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah kasus pada Senin (2/3) terendah sejak Januari, yakni 125 kasus baru. Total kasus infeksi mencapai 80.151 orang, tetapi 47.237 berhasil sembuh dan 2.944 meninggal dunia.

Negara dengan jumlah kasus terbanyak kedua, Korea Selatan mencatatkan 4.812 kasus, bertambah 477 kasus dibanding hari sebelumnya. Total Kematian sebanyak 34 orang, sedangkan jumlah pasien yang berhasil sembuh baru mencapai 40 orang.

(Baca: Kasus Baru Virus Corona di Tiongkok Turun, Terendah Sejak Januari)

Iran memiliki angka kematian sekaligus kesembuhan tertinggi setelah Tiongkok. Kematian akibat virus corona di Iran mencapai 66 orang, sedangkan 291 orang berhasil sembuh. Total kasus infeksi virus corona di Negara Timur Tengah itu kini mencapai 1.501 orang dengan kasus aktif sebanyak 1.141.

Adapun tingkat kematian dibanding jumlah kasus mencapai 4,4%.

Sementara di Italia, jumlah kasus infeksi kini mencapai 2.036 orang. Sebanyak 52 meninggal, sedangkan 149 orang berhasil sembuh.

Angka-angka tersebut juga belum pasti sepenuhnya. Dikutip dari BBC, riset yng dibuat oleh Imperial Collage menyebut perbedaan kemampuan berbagai negara mengindektifikasi tingkat gejala corona menjadi tantangan dalam perhitungan kasus.

(Baca: Cegah Corona, Istana Ukur Suhu Tubuh Tamu dari Menteri hingga Wartawan)

Orang Lanjut Usia Lebih Berisiko

Banyak kasus yang tidak dilaporkan sehingga sulit membuat dugaan angka kematian dan sangat mudah untuk membuat kesimpulan. Butuh waktu sebelum penularan berakhir pada kesembuhan atau kematian.

Namun, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok atau CDC yang dilansir Statista, tingkat kematian meningkat sejalan dengan usia pasien.

Menggunakan data awal Februari, tingkat kematian COVID-19 di Tiongkok sebesar 2,3%. Rata-rata virus ini merenggut nyawa korban berusia 80 tahun ke atas, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...