Korban Tewas Virus Corona Hampir 3.000, AS Laporkan Kematian Pertama

Agustiyanti
1 Maret 2020, 09:38
virus corona, jumlah kematian virus corona, jumlah kasus virus corona, amerika serikat, korea selatan, italia, tiongkok, covid-19
Yonhap News
Ilustrasi. Korea Selatan mencatat terdapat lebih dari 3.000 kasus infeksi virus corona di negaranya.

Jumlah korban tewas akibat virus corona terus bertambah menjadi 2.977 orang di seluruh dunia. Hingga kini, terdapat lebih dari 85 ribu kasus infeksi virus covid-19 tersebar di seluruh benua, kecuali Antartika.

Amerika Serikat dan Australia melaporkan kematian pertama akibat virus asal Wuhan tersebut. Presiden AS Donald Trump dalam konferensi pers Sabtu (29/2) eaktu setempat, sempat salah menyebutkan identitas pasien yang meninggal tersebut sebagai perempuan.

Pasien pertama yang meninggal dunia di AS akibat corona tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun yang sudah memiliki masalah kesehatan lain sebelumnya. Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular AS atau CDC Robert Redfield menyebut pasien tersebut kemungkinan terinfeksi melalui penyebaran komunitas.

"Hasil investigasi saat ini menunjukkan infeksi tidak terkait dengan perjalanan dari luar negeri atau kontak dengan seseorang yang diketahui," ujar Redfield, dikutip dari CNN.

(Baca: Insentif Diskon Tarif Pesawat 50% Berlaku Mulai Besok, 1 Maret)

Saat ini terdapat 70 kasus positif dan dugaan positif virus corona di AS. Ini termasuk 44 orang yang dievakuasi Kapal Diamond Princess, tiga orang yang dipulangkan dari Tiongkok, dan 23 kasus di AS.

Sebanyak 23 kasus di AS berada di Arizona, California, Illinois, Massachusetts, Oregon, Washington dan Wisconsin. Tiga belas dari kasus ini terkait dengan perjalanan dan sembilan terkait dengan penyebaran orang ke orang, menurut CDC. Kasus bersifat kumulatif mulai 21 Januari hingga Sabtu (29/12).

Trump memperketat pintu masuk AS, dengan melarang warga Iran berkunjung dan memperketat warga Italia dan Korea Selatan masuk. Ia pun meminta warga AS tak panik dengan penyebaran virus mirip flu ini.

"Orang-orang yang sehat seharusnya dapat puluh sepenuhnya dan kami pikir ini kami yakin bahwa akan mampu mengatasi masalah ini," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...