ESDM: Tiga Proyek Pembangkit Panas Bumi Beroperasi Akhir 2020

Image title
27 Februari 2020, 16:36
pembangkit listrik panas bumi, PLTP, listrik, energi panas bumi, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Ilustrasi. Total kapasitas terpasang seluruh pembangkit listrik tenaga panas bumi atau PLTP mencapai 2.130,6 MW.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan tiga proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi atau PLTP  beroperasi secara komersial atau commercial operation date pada akhir tahun ini. Tiga proyek tersebut, yakni PLTP Rantau Dedap dengan kapasitas 90 Megawatt (MW), PLTP Sokoria 5 MW dan PLTP Sorik Marapi unit dua 45 MW.

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari menjelaskan operasional ketiga PLTP tersebut akan menambah kapasitas listrik sebanyak 140 MW. Pada akhir tahun lalu, total kapasitas terpasang seluruh PLTP mencapai 2.130,6 MW.

"Ketiganya akan beroperasi sekitar November-Desember," ujar Ida kepada Katadata.co.id, Kamis (27/2).

Pada tahun lalu, terdapat tiga proyek PLTP yang beroperasi secara komersial. Proyek tersebut, yakni PLTP Lumut Balai Unit 1, PLTP Sorek Merapi Unit 1, dan PLTP Muaralaboh.  Ketiga PLTP tersebut memiliki kapasitas 182,3 MW. Ketiga PLTP tersebut berkapasitas 182,3 MW.

(Baca: Cadangan Terbesar Dunia, Pertamina Genjot Pengembangan Panas Bumi)

Adapun PLTP Sokoria 1 di NTT berkapasitas 5 MW sebetulnya ditargetkan beroperasi pada 2019. Namun lantaran ada beberapa kendala, seperti pembangunan jaringan transmisi listrik yang belum rampung membuat rencana operasional proyek tersebut mundur ke tahun ini, 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...