Pemerintah Percepat Peluncuran Kartu Prakerja di Tiga Provinsi

Dimas Jarot Bayu
25 Februari 2020, 18:34
kartu prakerja, pengangguran, kartu jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, percepatan kartu prakerja di tiga provinsi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dampak ekonomi dari virus corona covid-19.

Pemerintah mempercepat peluncuran kartu prakerja di tiga provinsi, yakni Sulawesi Utara, Bali, dan Kepulauan Riau menjadi Maret 2020. Kartu tersebut sedianya diluncurkan secara nasional pada Agustus 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, percepatan kartu prakerja di tiga provinsi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dampak ekonomi dari virus corona covid-19. Apalagi, ketiga provinsi tersebut yang paling terdampak penurunan wisatawan mancanegara dari Tiongkok setelah pemerintah menutup penerbangan dari dan ke Negeri Tembok Raksasa itu.

"Kartu prakerja ini akan segera diluncurkan di tiga provinsi, yakni Sulawesi Utara, Bali, dan Kepulauan Riau," kata Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/2).

Pemerintah saat ini tengah menyiapkan Peraturan Presiden terkait kartu prakerja. Setelahnya, pemerintah akan menyiapkan Project Management Office (PMO) untuk pelaksanaan program tersebut.

Kementerian Keuangan kemudian menyiapkan mekanisme pelaksanaannya secara lebih teknis. "Sehingga target pelaksanaan di tiga lokasi tersebut bisa segera dilaksanakan Maret ini," kata dia. 

(Baca: Jokowi Godok Instrumen Fiskal Menangkal Dampak Ekonomi Virus Corona)

Kartu Prakerja diberikan untuk para pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubunga kerja atau akan pindah kerja. Kartu ini akan diberikan untuk warga negara Indonesia berusia di atas 18 tahun yang tak sedang menempuh pendidikan formal dan pekerja migran.

Kartu ini ditargetkan untuk 2 juta peserta kepada para peserta Balai Latihan Kerja atau BLK di seluruh Indonesia yang sebesar 500 ribu orang.

"Dalam sistem tersebut juga akan dilakukan pelatihan dengan menggunakan aplikasi online, tetapi pelatihannya sendiri bisa offline. Untuk itu juga akan memanfaatkan pelatihan baik yang ada di swasta atau pelatihan yang ada di pemerintah," kata Airlangga.

(Baca: Moeldoko Sebut Kartu Prakerja Dibagikan Mulai April)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...