Korban Tewas Virus Corona Bertambah jadi 1.486 Orang

Agustiyanti
14 Februari 2020, 08:33
virus corona, korban virus corona, wabah virus corona, tiongkok
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily
Ilustrasi. Provinsi Hubei melaporkan 116 orang meninggal dunia akibat virus corona pada Kamis (13/2).

Jumlah korban tewas akibat wabah virus corona (2019-nCoV) di seluruh dunia bertambah menjadi 1.486 orang. Sebanyak 1.483 orang meninggal di daratan Tiongkok, serta masing-masing satu orang di Hong Kong, Jepang, dan Filipina.

Dikutip dari CNN, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei, Tiongkok melaporkan jumlah korban meninggal dunia bertambah 116 orang pada Kamis (14/2). Terdapat 4.823 kasus infeksi baru sehingga total terdapat 51.986 kasus infeksi di pusat endemi tersebut.

Advertisement

Otoritas kesehatan tersebut juga mencatat terdapat 36.719 pasien yang kini dirawat di rumah sakit, termasuk 1.685 orang yang berada dalam kondisi krisis. Adapun 4.131 pasien dinyatakan sembuh dan boleh keluar dari rumah sakit.

Adapun secara global, terdapat 65.191 kasus infeksi virus mirip flu tersebut dengan mayoritas berada di daratan Tiongkok.

(Baca: Pemerintah Lacak Perjalanan WN Tiongkok Terinfeksi Corona di Bali)

Direktur Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Robert Radfield mengatakan ada kemungkinan transmis asimtonik dari virus corona jenis baru tersebut. Dengan kata lain, orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala dapat menularkan virus kepada orang lain.

"Ada komunikasi yang baik dengan rekan-rekan kami untuk mengkonfirmasi infeksi tanpa gejala, untuk mengkonfirmasi penularan tanpa gejala, untuk bisa mendapatkan penanganan yang lebih baik pada spektrum klinis penyakit di Tiongkok. Apa yang tidak kita ketahui adalah berapa banyak kasus asimtomatik yang mendorong penularan," ujar dia.

CDC telah menawarkan bantuan kepada pemerintah Tiongkok terkait penanganan wabah virus corona. Namun bantuan yang ditawarkan sejak 6 minggu lalu hingga kini belum diterima.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement