BNPB Habiskan Rp 6,7 T untuk Penanganan Bencana, Karhutla Paling Besar

Dimas Jarot Bayu
30 Desember 2019, 18:59
BNPB, Bencana Alam, Kebakaran Hutan dan Lahan, Karhutla, kebakaran hutan
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ilustrasi kebakaran hutan. BNPB mencatat terdapat 746 kasus kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB telah menghabiskan Dana Siap Pakai atau DSP sebesar Rp 6,7 triliun untuk penanganan bencana sepanjang 2019. Dari total dana tersebut, penanganan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla menelan biaya paling besar. 

“Kami menghabiskan dana kurang lebih Rp 6,7 triliun, menggunakan DSP,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo di kantornya, Jakarta, Senin (30/12).

Ia menjelaskan, DSP digunakan untuk menangani 3.768 bencana alam yang terjadi dalam setahun terakhir. Adapun dana paling besar habis digunakan untuk menangani 747 kasus Karhutla. 

 “DSP yang digunakan untuk Karhutla sebesar Rp 3,4 triliun,” ucap Agus.

(Baca: Tak Ada Kemarau Panjang, KG Prediksi Karhutla Menurun pada 2020)

Secara perinci, dana untuk operasi siaga darurat Karhutla mencapai Rp 176,5 miliar, sedangkan untuk keperluan lain penanganan mencapai Rp 3,24 triliun. Dana tersebut, antara lain digunakan untuk membiayai 88 unit helikopter, 29.039 personel gabungan, 471,5 liter air untuk water bombing, 366,8 ton garam, dan 43,5 ribu kilogram kapur. 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...