Kementerian BUMN Tambah Satu Kursi Direksi di Holding BUMN Tambang

Image title
26 Desember 2019, 16:17
Kementerian BUMN, Holding BUMN Tambang, Inalum, posisi direktur baru
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Kementerian BUMN menambah jajaran direksi Inalum dari tiga menjadi empat direksi untuk mendorong bisnis hilirisasi.

Kementerian BUMN menambah satu posisi direktur, yakni direktur transformasi bisnis pada PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum. Suryo Eko Hadianto yang sebelumnya menjabat sebagai direktur operasional dan produksi PT Bukit Asam Tbk atau PTBA ditunjuk untuk mengisi posisi baru di induk usaha BUMN pertambangan itu. 

Sekretaris Perusahaan Inalum Rendi A. Witular menjelaskan, penambahan direksi di induk usaha BUMN pertambangan ini bertujuan untuk mempercepat hillirisasi. Adapun penetepan Eko dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS di Kementerian BUMN. 

"Kami bahas soal penetapan Pak Suryo di Inalum. Jadi, jajaran direksi yang sebelumnya tiga jadi empat. Tujuannya untuk mempercepat proyek hilirisasi," kata Rendi saat ditemui di Kementerian BUMN, Kamis (26/12).

Dengan diangkatnya Eko, maka posisi direktur operasi dan produksi PTBA kosong. Adapun Rendi belum dapat menjelaskan lebih detail terkait kemungkinan perubahan susunan direksi pada PTBA. 

(Baca: Orias Petrus Moedak, Wadirut Freeport yang Jadi Dirut Inalum)

Selain menunjuk Eko, Kementerian BUMN juga mengangkat Agus Tjahjana Wirakusumah sebagai komisaris utama Inalum. Agus sebelumnya pernah menjabat sebagai komisaris pada sejumlah BUMN, seperti PT Semen Baturaja, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Semen Gresik Tbk. 

Agus juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin,  Elektronika, dan Aneka Kementerian Perindustrian.  

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...