Jaga Inflasi 2%, The Fed Beri Sinyal Pertahankan Bunga Acuan AS

Agustiyanti
26 November 2019, 08:02
Sejumlah nasabah menukarkan mata uang Dolar Amerika di tempat penukaran mata uang di Jakarta.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Bank Sentral AS memberikan sinyal bakal menahan suku bunga acuan.

Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan suku bunga Amerika Serikat tak mungkin naik dalam waktu dekat. Hal ini sering pernyataannya bahwa bank sentral AS berkomitmen untuk menjaga inflasi sebesar 2%.

The Fed menganggap tingkat inflasi 2% sebagai sinyal pertumbuhan yang berkelanjutan. Ini juga menjadi acuan untuk menetapkan suku bunga.

Advertisement

Inflasi AS tahun ini masih berada di bawah target itu, meskipun ada tiga pemotongan suku bunga selama empat bulan terakhir. Per Oktober, Negara Paman Sam ini mencatatkan inflasi tahunan sebesar 1,8%, naik dibanding bulan sebelumnya 1,7%.

Dalam pidatonya, Powell mengungkapkan pentingnya memenuhi target inflasi yang merupakan pekerjaan The Fed. Dia mengatakan ekspektasi inflasi yang rendah membuat pihaknya kesulitan memberikan dukungan terhadap perekonomian.

"Kami berkomitmen kuat untk mencapai sasaran inflasi 2% secara simetris dan berkelanjutan sehingga bisnis dan rumah tangga dapat membuat rencana jangka panjang," ujar Powell dikutip dari CNBC, Selasa (26/11).

 (Baca: BI Diperkirakan Tahan Bunga Acuan di 5%)

Tujuan simetris berarti pembuat kebijakan akan puas dengan inflasi berjalan sedikit di atas atau di bawah 2%. Pejabat Fed lainnya mengatakan bahwa inflasi di atas 2% akan baik-baik saja dalam jangka waktu tertentu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement