Antisipasi Dampak Kampanye Hitam Sawit, Pemerintah Dorong B30

Image title
26 November 2019, 07:21
Siswa SD berjalan di samping tumpukan kelapa sawit di perkebunan kawasan Cimulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia menyatakan produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan mencapai 46,
ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Ilustrasi sawit. Kebijakan biodiesel ditempuh pemerintah untuk meningkatkan serapan minyak sawit di dalam negeri.

Kementerian Pertanian telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian guna mengantisipasi dampak kampanye hitam Eropa terhadap industri sawit di Tanah Air. Salah satunya dengan mendorong implementasi kebijakan biodiesel B30. 

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian  Kasdi Subagyono  menjelaskan, pengembangan biodiesel diharapkan meningkatkan permintaan minyak sawit di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap pasar luar negeri. Kebjakan ini dilakukan dengan menjadikan minyak sawit sebagai campuran bahan bakar solar.

Advertisement

"Kalau B20 penyerapannya bisa mencapai 6 juta ton, B30 sekitar 10 juta ton," ujar Kasdi di Jakarta, Senin (25/11). 

Pemerintah rencananya akan meningkatkan penerapan biodoesel hingga B100. Namun, penerapannya disebut membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Penerapan B20 diklaim telah berhasil meningkatkan harga minyak sawit menjadi US$ 600 per ton. Kebijakan ini juga disebut menghemat devisa mencapai Rp 28,4 triliun karena mengurangi impor solar. 

(Baca: Asosiasi Menolak Aturan Petani Sawit Harus Bersertifikasi ISPO)

Selain mengantisipasi dengan kebijakan di dalam negeri, pemerintah juga telah menyewa pengacara internasional terbaik guna melawan kampanye hitam Eropa di WTO.  

Menurt Kasdi, aktivis-aktivis internasional yang menyebarkan kampanye hitam produk kelapa sawit tidak berdasarkan data faktual yang ada. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat diimbau untuk tidak terpancing isu tersebut.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement