Harga Emas Dunia Menanjak, Logam Mulia Antam Naik Rp 3.000 per Gram
Harga emas Antam pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11), naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 746 ribu per gram. Kenaikan seiring harga emas dunia yang menguat seiring ketidakpastian kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Dikutip dari Reuters, harga emas pada Rabu (13/11) naik 0,6% ke posisi US$1.465 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,9% ke posisi US$ 1.466 per ons. Sementara pada perdagangan pagi ini, emas melemah ke posisi US$ 1.461 per ons.
Harga emas kemarin sempat menanjak akibat informasi yang belum jelas terkait kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Dalam pidato di Economic Club New York yang ditunggu-tunggu pasar, Presiden Amerika Serikat Donald Trump hanya menyebut kesepakatan dagang antara kedua negara sudah dekat.
Ia justru mengatakan, kesepakatan akan dicapai jika menguntungkan AS dan mengancam Tiongkok mengenakan tarif lebih tinggi jika perjanjian tahap satu itu tak terealisasi.
(Baca: Pernyataan Gubernur The Fed Bikin Rupiah Loyo ke 14.100 per Dolar AS)
"Pembicaraan apa pun seputar AS dan Tiongkok akan berdampak pada sentimen globa. Protes di Hong Kong juga menimbulkan risiko geopolitik, sehingga membuat investor menghindari aset berisiko," ujar Analis FXTM Lukman Otonuga.
Dalam beberapa minggu terakhir, Beijing dan Washington telah mengisyaratkan kemajuan dalam kesepakatan dagang. Namun, minimnya perkembangan informasi membuat pasar mulai waswas. Aksi protes di Hong Kong juga terus menambah kegelisahan investor.
Sementara itu, mengutip situs logammulia.com, kenaikan harga emas merata untuk seluruh produk emas yang dijual berdasarkan bobot. Adapun harga penjualan kembali emas Antam hari ini naik Rp 3.500 per gram menjadi Rp 662 ribu per gram.
(Baca: Pidato Trump Angkat Emas Dunia, Harga Logam Mulia Antam Naik)
Daftar Harga Emas Antam, Kamis 14 November 2019:
