Gandeng Gerindra, Jokowi : Tak Ada Oposisi, Demokrasi Gotong Royong

Agustiyanti
24 Oktober 2019, 20:36
Jokowi
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Mensesneg Pratikno berdialog dengan wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Dialog presiden dengan wartawan kepresidenan tersebut membahas tentang susunan kabinet Indonesia Maju dan komposisi wakil menteri.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan melibatkan Partai Gerindra di dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Partai Gerindra mendapat dua jatah kursi menteri yang diisi oleh Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan dan Edhy Prabowo sebagai menteri kelautan dan perikanan.

"Ya kami ini ingin membangun sebuah demokrasi gotong royong, jadi perlu saya sampaikan Indonesia ini tidak ada oposisi seperti di negara lain, demokrasi kita adalah demokrasi gotong royong," kata Presiden Joko Widodo saat diskusi bersama wartawan di Istana Merdeka Jakarta,seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/10).

Advertisement

Prabowo saat ini masih menjabat sebagai ketua umum partai, sedangkan Edhy Prabowo merupakan wakil ketua umum Partai Gerindra. Prabowo bahkan menjadi kompetitor Jokowi pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 lalu.

"Kalau (Gerindra masuk kabinet) itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak? Memang sistem presidensial yang kita miliki ini tidak seperti di luar, hanya ada dua partai besar. Indonesia tidak," ungkap Jokowi.

(Baca: Prabowo Pimpin Kementerian Pertahanan dengan Anggaran Terbesar di 2020)

Indonesia, menurut dia, memiliki banyak partai dan masih menuju proses demokrasi dalam bernegara. Mengikutsertakan Gerindra masuk dalam pemerintahan menurut Presiden dapat mematangkan demokrasi Indonesia.

"Saya kira proses-proses kematangan, proses berdemokrasi semuanya dalam proses, tetapi saya melihat itu menuju sebuah koridor yang semakin baik ke depan," terang Jokowi.

Meski memiliki menteri dalam tim ekonomi kabinet baru, Partai Gerindra masih memberikan sejumlah catatan untuk pemerintahan periode kedua Jokowi. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement