Projo Bubar Usai Lantik Prabowo, PDIP: Itu Biasa
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai pembubaran relawan pendukung Joko Widodo atau Projo merupakan hal yang biasa. Projo membubarkan diri usai pelantikan para menteri yang salah satunya diisi oleh mantan rival Jokowi dalam Pilpres, Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan.
Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengatakan, relawan memang biasanya membubarkan diri setelah pelantikan presiden dan pembentukan kabinet. "Ya sekiranya relawan kemudian membubarkan diri," kata dia di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Sokearnoputri, Jakarta, Kamis (24/10).
(Baca: PDIP Bantah Pengaruhi Pemilihan Jaksa Agung ST Burhanuddin)
Menurutnya, pembubaran relawan merupakan hal yang tidak bisa dicampuri oleh PDIP. Ia juga menganggap wajar bila ada relawan yang memutsukan untuk tetap dalam jalur kemasyarakatan.
Namun, ia tetap memberikan apresiasi terhadap para relawan yang berperan besar dalam memenangkan Jokowi. Relawan juga bergerak dari pintu ke pintu maupun melalui media sosial untuk membantu tercapainya kemenangan.
(Baca: Jokowi Bakal Tunjuk Wakil Menteri Pertahanan )
"Tentu saja kami memberikan apresiasi atas seluruh kerja dari Projo," ujar dia.
Sebelumnya, Projo menyatakan bubar usai Jokowi resmi melantik Prabowo. Projo mengatakan kecewa lantaran Prabowo merupakan rival Jokowi dalam dua kali pilpres.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah melantik 34 menteri dan empat kepala lembaga negara pada Rabu (23/10). Berikut daftar para menteri yang mengisi Kabinet Indonesia Maju:
A. 34 Kementerian:
- Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Mahfud MD
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto (Golkar)
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B. Panjaitan
- Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
- Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa (PPP)
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
- Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto (Gerindra)
- Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly (PDIP)
- Menteri Kominfo: Johnny G. Plate (Nasdem)
- Menteri PAN-RB: Tjahjo Kumolo (PDIP)
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
- Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto (PKB)
- Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo (Nasdem)
- Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama Kusubandio
- Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah (PKB)
- Menteri ESDM: Arifin Tasrif
- Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
- Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (Nasdem)
- Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo (Gerindra)
- Menteri Desa dan PDTT: Abdul Halim Iskandar (PKB)
- Menteri Kesehatan: Terawan Agus Putranto
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
- Menteri Sosial: Juliari P Batubara (PDIP)
- Menteri Agama: Fachrul Razi
- Menteri PPPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
- Menteri Pemuda & Olahraga: Zainudin Amali (Golkar)
B. Pejabat setingkat menteri:
- Jaksa Agung: ST Burhanuddin
- Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
- Kepala Staf Presidenan: Moeldoko
- Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia