Uang Muka KPR dan KKB Turun, Grup Astra Tetap Ukur Kemampuan Debitur

Image title
21 September 2019, 10:10
astra internasional
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Gedung Astra. PT Astra Internasional Tbk (ASII) mengaku anak-anak perusahaan di bidang finansial akan menyesuaikan diri dengan pelonggaran aturan yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI).

PT Astra Internasional Tbk (ASII) mengaku anak-anak perusahaan di bidang finansial akan menyesuaikan diri dengan pelonggaran aturan Bank Indonesia (BI) mengenai batasan uang muka kredit. Namun, perusahaan akan tetap mempertimbangkan kemampuan operasional perusahaan dan debitur atau nasabah dalam menyalurkan pinjaman.

BI melonggarkan ketentuan terkait rasio kredit atau pembiayaan (Loan to Value/LTV) pada kredit properti dan uang muka pada kredit kendaraan bermotor (KKB). Melalui pelonggaran tersebut, uang muka untuk KPR kepemilikan kedua lebih ringan, demikian pula dengan uang muka kredit mobil dan motor. 

"Relaksasi LTV, kami akan sesuaikan dengan kemampuan debitur. Kami berupaya agar itu bisa kami jalankan," ujar Direktur in Charge Astra Financial Suparno Djasmin saat ditemui di Menara Astra International, Jakarta, Jumat (20/9).

Di sisi lain, Direktur Utama PermataBank Ridha D.M Wirakusumah mengatakan bahwa sektor properti masih memiliki permintaan yang cukup tinggi, sehingga dimungkinkan untuk memberikan pelonggaran terhadap KPR. Hal ini berbeda dengan kredit kendaraan yang menurut dia lebih sulit didorong karena saat ini penjualan kendaraan sedang melemah.

"Kalau mobilnya turun terus penjualannya, kami juga tidak bisa kasih (pelongaran), kalau perumahan itu lain," kata Ridha.

(Baca: BI Longgarkan Aturan, Ini Syarat Bank agar DP KPR Lebih Ringan)

Penjualan mobil domestik pada Januari hingga Agustus 2019 mencapai 660.286 unit atau turun 13% dibandingkan periode yang sama 2018 sebanyak 763.444 unit. Dengan kondisi pasar yang lesu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun menurunkan target penjualan dari 1,1 juta unit menjadi 1 juta unit sepanjang tahun ini.

Selain Bank Permata, Astra juga memiliki sejumlah perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor. PT Federal International Finance (FIF) mendukung pembiayaan sepeda motor Honda, Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAFS) mendukung pembiayaan mobil Astra, sedangkan pembiayaan alat berat didukung oleh Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Komatsu Astra Finance (KAF). 

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...