Luhut soal Isu Banyak Buaya di Ibu Kota Baru: Asal Jangan Buaya Darat

Agatha Olivia Victoria
9 September 2019, 18:05
luhut pandjaitan, pindah ibu kota
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan tak mau ambil pusing dengan isu terkait masih banyaknya buaya di wilayah calon ibu kota baru.

Pemerintah memastikan ibu kota negara akan pindah ke Kalimantan Timur. Namun, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud menyatakan bahwa masih terdapat buaya yang berkeliaran di wilayah yang bakal jadi  ibu kota baru ini.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan tak mau ambil pusing. Dirinya menilai hal tersebut wajar lantaran belum banyak ditempati penduduk. 

"Ya enggak apa-apa, asal jangan buaya darat saja," kata Luhut di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (9/9).

Luhut menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menjaga lingkungan calon ibukota baru, termasuk hewan yang masih hidup di daerah tersebut. Hal tersebut, menurut dia, akan dipikirkan pemerintah lebih lanjut.

(Baca: Tahap Awal Bangun Ibu Kota Baru, Istana Presiden dan Masjid di Penajam)

Adapun ia menjelaskan, permasalahan mengenai buaya ini tak perlu dibesar-besarkan. Meskipun ia tak menampik memang sangat banyak pro dan kontra terkait pemindahan ibu kota.

"Pro-kontra ini biasa. Kalau enggak mau ada pro-kontra, masuk surga saja," ucap dia.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...