Ventilator Buatan Dalam Negeri Bakal Diproduksi Mulai Pekan Depan

Rizky Alika
5 Mei 2020, 13:19
ventilator, produksi ventilator, virus corona, covid-19, pandemi corona
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Ilustrasi ventilator manual buatan Pindad. Indonesia akan mulai memproduksi ventilator buatan dalam negeri mulai pekan depan.

Indonesia akan memproduksi ventilator buatan lokal untuk penanganan pasien virus corona mulai pekan depan. Menteri Riset dan Teknologi atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro menyebut, kapasitas produksi akan mencapai 100 unit ventilator per minggu per pabrik.

"Kami harap uji klinis bisa selesai minggu ini sehingga minggu depan sudah mulai produksi," kata Bambang dalam rapat kerja gabungan Komisi VI, VII, dan IX DPR secara virtual, Selasa (5/5).

Bambang mengatakan, ada empat dari 28 pengusul pembuat ventilator yang telah menyelesaikan pengajuan di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan. Saat ini, empat ventilator tersebut telah melalui proses uji ketahanan, namun masih memerlukan uji klinis selama sepekan.

Empat prototipe ventilator tersebut berasal dari Institut Teknologi Bandung-Universitas Padjajaran-Salman, Universitas Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, dan perusahaan swasta PT Dharma.

(Baca: Indonesia Siap Produksi Alat Tes Corona, Bagaimana dengan Obatnya?)

Sementara, industri yang terlibat memproduksi ventilator ialah PT Indofarma, PT Pindad, PT GTM, PT EMB, CV Bartec untuk prototype UI, PT Pindad, PT DI, PT LEN, PT Pura Barutama untuk ITB-Unpad-Salman; serta PT Darma Precission Tools dan industri otomotif untuk ventilator Dharma Group.

Bambang berharap, ventilator tersebut dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan Kemenkes, yaitu seribu unit ventilator jenis jenis continuous positive airway pressure (CPAP) dan sekitar 700 ventilator jenis ambu bag.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...