Selain dari Amerika, RI Bisa Gaet Relokasi Pabrik Jepang dari Tiongkok

Image title
18 Mei 2020, 23:00
jepang, relokasi pabrik, tiongkok, pandemi corona, relokasi pabrik jepang
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/nz/cf
Ilustrasi. Pemerintah diminta mampu menangkap peluang rencana relokasi pabrik oleh perusahaan asal AS maupun Jepang dari Tiongkok.

Pemerintah Jepang meminta para investornya untuk merelokasi pabrik dari Tiongkok akibat pandemi virus corona. Pemerintah pun diminta menangkap peluang investasi tersebut.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance atau Indef Sugiyono Madelan Ibrahim mengatakan rencana tersebut telah diumumkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe beberapa waktu lalu. Pemerintah Jepang bahkan menyiapkan sejumlah insentif bagi perusahaan yang mau merelokasi pabrik.

Advertisement

"Perdana Menteri Jepang mengumumkan akan memberikan insentif kepada perushaaan-perusahaan untuk pindah keluar Tiongkok atau kembali ke Jepang atau ke India termasuk ke Asean dan Indonesia," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (18/5).

(Baca: Beda dengan Luhut, Indef Ramal Ekonomi RI Tahun Ini Minus 2%)

Dengan rencana relokasi ini, menurut dia, peluang Indonesia meningkatkan investasi asing semakin terbuka. Apalagi, sejumlah investor AS juga berencana menerapkan hal serupa. Untuk menangkap peluang itu, pemerintah antara lain harus mampu meningkatkan iklim investasi.

Salah satu yang perlu diperhatikan pemerintah adalah kepastian kebijakan, yang hingga kini masih sering berubah-ubah. "Kalau menanamkan usaha kan pertimbangan untuk jangka waktu 30 - 80 tahun, jika kebijakan mudah sekali berubah-ubah akan merepotkan investor dan mereka lebih baik memilih relokasi di Vietnam atau Thailand," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement