Anies Belum Lihat Tanda-tanda PSBB Jakarta Perlu Diperketat Lagi

Rizky Alika
16 Juni 2020, 19:31
anies baswedan, pandemi corona, kasus corona di jakarta, psbb, psbb masa transisi
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) mengatakan, kelanjutan PSBB akan bergantung pada perilaku 11 juta penduduk DKI Jakarta.

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar transisi di Jakarta telah berlangsung selama dua belas hari. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengatakan tidak melihat tanda-tanda PSBB transisi perlu dihentikan dan kembali diperketat. 

"Bila indikator menunjukan keselamatan warga terancam, maka kami  akan kembali kendalikan dengan menerapkan PSBB pra transisi. Berdasarkan evaluasi 10 hari terakhir, indikator itu tidak nampak," kata Anies di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (16/6).

Ia pun mengatakan, kelanjutan PSBB akan bergantung pada perilaku 11 juta penduduk DKI Jakarta.  Untuk itu, ia  meminta masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19. "Ini supaya kita tidak kembali lagi ke pra transisi," ujar dia.

(Baca: Jumlah Pesepeda Meningkat di Masa Pandemi, Anies Bakal Tambah Jalurnya)

Hingga hari ini, kasus positif covid-19 di Jakarta mencapai 9.092 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.329 pasien atau 47,6% telah sembuh, serta sebanyak 583 pasien atau 6,4% meninggal.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...