Harga Emas Antam Naik Rp 3.000/Gram Terangkat Lonjakan Kasus Corona
Harga emas Antam naik Rp 3.000 menjadi Rp 910.000 per gram pada Jumat (26/6). Kenaikan kasus virus corona di seluruh dunia yang masih membuat investor gelisah mengangkat harga emas dunia.
Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot pagi ini naik 0,1% menjadi US$ 1.763,48 per ons. Harga emas telah meningkat lebih dari 1% sepanjang pekan ini dan sempat mencapai harga tertinggi dalam delapan tahun terakhir mencapai US$ 1.779,06 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$ 1.779,6.
Kasus virus corona di seluruh AS telah meningkat beberapa hari terakhir. Texas bahkan menghentikan pembukaan kembali aktivitas ekonomi lantaran jumlah infeksi dan rawat inap melonjak di negara bagian itu.
Berdasarkan data Worldometer.info, kasus virus corona di AS mencapai 2,5 juta orang dengan kematian mencapai lebih dari 126 ribu orang. Sementara di seluruh dunia, total kasus kini mencapai 9,7 juta dengan kematian lebih dari 491 ribu orang.
(Baca: BI Bersedia Berbagi Beban dengan Pemerintah untuk Pulihkan Ekonomi)
Infeksi corona juga meningkat di sejumlah wilayah lain, seperti Brasil, Amerika Latin, dan India. Lonjakan kasus virus corona dalam beberapa hari terakhir telah merusak harapan pemulihan ekonomi yang cepat dan mendorong investor mencari safe haven seperti emas dan dolar AS.
Selain didorong oleh kekhawatiran terhadap kasus virus corona, harga emas juga didorong oleh rencana tambahan stimulus yang akan digelontorkan bank-bank besar.
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan efek pandemi virus corona telah melukai ekonomi orang-orang Jepang, menandakan kesiapan bank untuk meningkatkan stimulus guna meredam pukulan krisis.
The Federal Reserve AS mengatakan akan membatasi pembayaran dividen bank besar dan pembelian kembali saham baru hingga kuartal keempat, setelah menemukan banyak bank yang mengalami penurunan modal secara signifikan akibat kemerosotan ekonomi.
(Baca: IHSG Diramal Turun Karena Pelambatan Ekonomi, Berikut Saham Pilihannya)
Adapun emas dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, cenderung diuntungkan langkah-langkah stimulus luas karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
