Nielsen: Mayoritas Masyarakat Masih Pilih Belanja di Pasar Tradisional

Image title
23 Juli 2020, 11:57
Nielsen, pasar tradisional, penyebaran covid-19, covid-19, pandemi corona
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nz.
Ilustrasi. Sebanyak 71 responden dalam survei Nielsen mengatakan masih berbelanja setiap hari untuk membeli bahan makanan segar.

Pasar tradisional menjadi salah satu lokasi penyebaran virus corona terbukti dari jumlah pedagang kini yang positif terinfeksi Covid-19 mencapai lebih dari 1.000 orang. Namun, survei yang dilakukan Nielsen Media Research Indonesia menyebut 58 % masyarakat masih memilih pasar tradisional untuk berbelanja bahan makanan segar. 

Director Product Specialist, Nielsen Media Indonesia, Cerli Wirsal mengatakan, sebanyak 71 % masyarakat masih berbelanja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan segar. Sedangkan 26% memilih berbelanja seminggu sekali, dan sisanya sebanyak dua kali seminggu atau sekali dalam sebulan. 

"Mayoritas konsumen tetap memilih belanja kebutuhan sayur mayur, ikan dan daging sehari-hari melalui tukang sayur, warung dan pasar tradisional," kata Cerli melalui siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Kamis (23/7).

Dilihat dari tempat pembelian, masyarakat lebih cenderung membeli bahan makanan segar di tukang sayur dan pasar tradisional. Ini ditunjukan dengan 70% responden membeli bahan makanan segar di warung atau tukang sayur, kemudian diikuti 58% responden membeli secara langsung di pasar. Hanya 9% yang memilih membeli di supermarket atau hypermarket.

 Sementara untuk pembelian kebutuhan rumah tangga bukan makanan segar, masyarakat lebih memilih untuk berbelanja di retail modern.  Sebanyak 67% responden memilih berbelanja di supermarket, 40% di warung atau tukang sayur dan 16% membeli langsung di pasar. 

"Kunjungan ke gerai ritel modern dilakukan oleh mayoritas konsumen sebulan sekali untuk membeli produk-produk fast moving consumer goods yang tahan lama," kata dia.

Meski pembayaran nontunai disarankan untuk mencegah penyebaran corona, 98% responden masih menggunakan pembayaran tunai. Hanyak 17 responden yang menggunakan dompet elektronik, dan 16% bank 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...