Harga Emas Antam Tembus Rp 1 Juta/Gram, Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Harga emas Antam hari ini melonjak Rp 25 ribu menjadi Rp 1,022 juta per gram, rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan ini seiring harga emas dunia yang mencatatkan rekor tertinggi US$ 1.975 per ons.
Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot pagi ini bertengger di level US$ 1.971,46 per ons. Sedangkan harga emas berjangka berada di level US$ 1.931 per ons.
Dolar AS jatuh ke posisi terendah dalam dua tahun terakhir karena investor bertaruh The Federal Reserve akan menegaskan kembali prospek pelonggaran kebijakan.
Negara-negara di seluruh dunia mengumumkan pembatasan perjalanan baru di tengah gelombang baru virus corona, sebuah kemunduran untuk harapan akan pemulihan ekonomi berbentuk "V".
Namun, investor mengambil kenyamanan dari prospek pengeluaran fiskal yang lebih besar dan likuiditas murah tanpa akhir. Ketua Fed Jerome Powell diperkirakan akan mengeluarkan kebijakan akomodatif meyakinkan setelah pertemuan kebijakan pada Rabu (28/7).
"Pejabat The Fed telah membuat jelas bahwa mereka akan membuat panduan ke depan mereka lebih dovish dan berbasis hasil," tulis analis di TD Securities.
Ada harapan perpanjangan stimulus bisa dituntaskan Senat Republik AS dengan menyelesaikan rincian proposal bantuan virus corona US$ 1 triliun sebelum pembayaran tunjangan pengangguran AS.
Proposal tersebut dapat melibatkan pemotongan manfaat hingga US$ 200 dari US$ 600, yang akan menjadi pukulan besar bagi pendapatan rumah tangga dan daya beli.
Dolar AS yang melemah dikombinasikan dengan semua ketidakpastian Covid-19 mendorong harga emas melonjak lebih dari US$ 160 hanya dalam 6 sesi perdagangan.
Di dalam negeri, harga emas Antam mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Harga penjualan kembali juga melonjak Rp 23 ribu menjadi Rp 919 ribu per gram.
