Pemerintah Pastikan Produksi Jarum Suntik Cukup untuk Vaksinasi Corona
Pemerintah memastikan Indonesia tak akan kekurangan jarum suntik jika vaksin virus corona telah ditemukan. Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, PT Indofarma Tbk telah mampu memproduksi 100 juta jarum suntik pada tahun ini.
“Untuk tahun depan kapasitasnya bisa mencapai lebih dari 300 juta jarum suntik,” kata Wiku di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (18/8).
Jumlah jarum suntik yang bisa diproduksi Indofarma pada tahun depan akan melebihi total penduduk Indonesia saat ini. Saat ini, total penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 268,5 juta jiwa.
Dengan demikian, Wiku menilai Indonesia tak perlu lagi mengimpor jarum suntik untuk proses vaksinasi di masa mendatang. “Jadi kemampuan Indonesia untuk jarum suntik bisa terpenuhi dari produksi dalam negeri,” kata Wiku.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan vaksin corona akan dapat diberikan kepada seluruh masyarakat di Indonesia awal 2021. Ini mengingat uji vaksin corona yang dikembangkan PT Bio Farma (Persero) dengan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac sudah memasuki uji klinis tahap ketiganya pada Selasa (11/8).
Uji klinis tahap tiga vaksin corona ini rencananya berlangsung selama enam bulan. “Kami harap nanti bulan Januari sudah bisa memproduksi dan sekaligus langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air,” kata Jokowi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Jawa Barat, Selasa (11/8).