Bengkulu Diguncang Gempa 6,9 Magnitudo, Ada Tujuh Guncangan Susulan

Agustiyanti
19 Agustus 2020, 08:15
gempa bumi, bengkulu tsunami
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ilustrasi.Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menginformasikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami, tetapi terjadi sebanyak tujuh kali gempa susulan setelahnya.

Gempa bumi berskala 6,9 magnitudo mengguncang barat daya Bengkulu pada Rabu (19/8) pukul 05.23.56 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menginformasikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami, tetapi terjadi sebanyak tujuh kali gempa susulan setelahnya.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, Litman menjelaskan, berdasarkan hasil rekaman alat pendeteksi gempa bumi atau sismometer, durasi rentetan gempa yang terjadi cukup lama sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi gempa susulan.

"Guncangan gempa pertama berpusat pada 4.50 Lintang Selatan (LS) dan 100.91 Bujur Timur (BT) di Barat Daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer," kata Litman dikutip dari Antara. 

Posisi titik gempa berada di 169 kilometer bagian barat daya Bengkulu, 177 km barat laut Enggano Bengkulu, 185 kilometer barat daya Bengkulu Utara dan 188 kilometer barat daya Bengkulu Tengah dan 682 kilometer barat laut Jakarta Indonesia.

Gempa susulan pertama bermagnitudo 6,8 terjadi pada pukul 05.29 WIB atau hanya berselang sekitar lima menit dari gempa pertama dan gempa susulan kedua bermagnitudo 4,9 terjadi pukul 05.39 WIB.

"Gempa kedua bermagnitudo 6,8 di kedalaman 11 kilometer berada di titik 3.74 Lintang Selatan dan 101.56 Bujur Timur pada kedalaman 11 kilometer dan tidak berpotensi tsunami," paparnya.

Sedangkan gempa susulan ke tiga bermagnitodo 4,7 terjadi pukul 05.57 WIB dan gempa susulan ke lima bermagnitudo 3,9 terjadi pukul 05,57 WIB atau hanya berselang beberapa detik setelah gempa susulan keempat.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...