SKK Migas Sebut Survei Seismik Blok Brantas Tunggu Amdal
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas menyebut proses kegiatan survei seismik di Blok Brantas masih menunggu izin dan dokumen lingkungan berupa analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) atau upaya pengelolaan lingkungan–upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL). Survei seismik 3D tersebut akan dilakukan sepanjang 150 Km.
Kepala SKK Migas wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara Nurwahidi menyebut, proses izin lingkungan saat ini menunggu persetujuan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. Setelah persetujuan didapatkan, akan dilakukan sosialisasi pada September hingga Oktober kepada masyarakat di 46 desa.
"Jadwal seismik rencana Oktober 2020 hingga Desember 2021," ujar Nurwahdi kepada Katadata.co.id, Kamis (27/8).
Tak hanya di Blok Brantas, Nurwahadi sebelumnya juga mengharapkan ada penemuan cadangan gas baru di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Teggara. Salah satunya berasal dari kegiatan pengeboran sumur eksplorasi di Blok Blora yang telah dikerjakan oleh TIS Petroleum.
Menurutnya pengeboran semula dijadwalkan pada Juni 2020. Namun rencana tersebut harus diundur hingga akhir bulan ini. "Pengeboran satu sumur eksplorasi RBG-3B di Grobogan dikerjakan oleh TIS Petroleum, rencananya tajak pada akhir Agustus 2020,"