WHO: Tak Ada Negara yang Dapat Berpura-pura Pandemi Sudah Berakhir

Agustiyanti
1 September 2020, 07:00
WHO, pengendalian virus corona, covid-19, pandemi covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/foc/dj
Ilustrasi. WHO menyebut negara-negara harus mencegah pertemuan yang berpotensi menciptakan kerumunan.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mendesak negara-negara agar terus menerapkan langkah-langkah  pengamanan mengendalikan penyebaran virus corona, seperti membatasi pertemuan publik dan melindungi kelompok renta. Banyak negara membuka kembali perekonomiannya dan kembali mencatatkan lonjakan kasus Covid-19.

"Membuka diri tanpa kendali adalah resep bencana. Tidak ada negara yang bisa berpura-pura pandemi telah berakhir ," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari CNBC, Selasa (1/9).

Advertisement

Tedros menguraikan empat hal penting yang harus menjadi fokus semua negara, komunitas, dan individu untuk mengambil kendali. Dia mengatakan negara-negara harus mencegah pertemuan yang berpotensi menciptakan kerumunan. Banyak negara yang mengalami lonjakan kasus akibat kerumunan stadion, klub malam, dan tempat ibadah.

Menurut dia, negara dan masyarakat dapat menemukan "cara kreatif" untuk bersosialisasi. Negara harus mencegah kematian dengan melindungi orang yang rentan, termasuk orang tua, orang dengan kondisi yang mendasarinya dan pekerja penting. "Ini akan membantu menyelamatkan nyawa dan meringankan beban sistem kesehatan negara," katanya.

Tedros juga mengatakan individu harus memainkan peran dengan memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan. Pemerintah dapat menghindari perintah tinggal di rumah dengan menerapkan tanggapan yang ditargetkan terhadap wabah melalui pengujian, pelacakan kontak, dan isolasi.

"Jika negara-negara serius untuk membuka diri, mereka harus serius untuk menekan penularan dan menyelamatkan nyawa. Ini mungkin tampak seperti keseimbangan yang mustahil, tetapi sebenarnya tidak," jelasnya.

WHO baru-baru ini menerbitkan panduan tentang bagaimana hotel, kapal kargo, dan kapal penangkap ikan dapat dengan aman melanjutkan operasional. Ini merupakan komitmen WHO untuk mendukung setiap sektor sehingga dapat kembali dibuka seaman mungkin.

Pejabat WHO mengatakan apa yang disebut normal baru akan mencakup setidaknya beberapa langkah mitigasi, seperti jarak sosial dan pemakaian topeng. Organisasi tersebut sebelumnya mengatakan bahwa tindakan seperti itu kemungkinan besar perlu diikuti di banyak negara bahkan setelah vaksin akhirnya dibawa ke pasar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement