Bayang-bayang Pesimisme di Balik Membaiknya Keyakinan Konsumen

Agatha Olivia Victoria
8 September 2020, 14:13
survei bank indonesia, keyakinan konsumen, bank indonesia
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Peningkatan keyakinan konsumen didorong oleh masyarakat berpenghasilan antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.

Survei Bank Indonesia mengindikasikan keyakinan konsumen pada Agustus membaik dibandingkan bulan sebelumnya meski masih berada di zona pesimis. Peningkatan keyakinan konsumen didorong oleh masyarakat berpenghasilan Rp 2 hingga 4 juta. 

Indeks Keyakinan Konsumen pada Agustus tercatat 86,9, sedikit membaik dari 86,2 pada bulan sebelumnya. Kendati demikian, IKK masih berada dalam zona pesimis. Zona pesimis yaitu jika IKK di bawah 100.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengungkapkan perbaikan keyakinan konsumen didorong oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. "Persepsi tersebut terus membaik ditopang oleh meningkatnya keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama," tulis Onny dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (8/9).

IKK mengalami kenaikan pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2 - 4 juta per bulan. Dari sisi usia, kenaikan IKK terjadi pada responden berusia 20 - 50 tahun.

Ditinjau secara spasial, keyakinan konsumen pada Agustus 2020 terpantau meningkat di delapan kota yang menjadi lingkup pelaksanaan survei. Kenaikan tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 26,5 poin, diikuti Manado  sebesar 10,6 poin dan Denpasar  sebesar 6,7 poin.

Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau kembali membaik dari bulan sebelumnya meski levelnya cukup rendah dan berada pada zona pesimis. Meningkatnya aktivitas ekonomi seiring pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar di berbagai kota di lndonesia ditengarai mendorong perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Agustus 2020.

Peningkatan IKK Agustus ditopang oleh membaiknya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Hal itu tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini yang meski masih cukup rendah dan berada pada zona pesimis, pada Agustus 2020 kembali meningkat menjadi sebesar 55,6 dari sebelumnya sebesar 50,7.

Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang terpantau cukup kuat meski tidak setinggi bulan sebelumnya. Tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen pada  Agustus 2020 yang tercatat sebesar 118,2, lebih rendah dibandingkan 121,7 pada bulan sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...