Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III AS Melonjak 33% tapi Belum Pulih 100%

Agustiyanti
30 Oktober 2020, 09:59
ekonomi AS, pertumbuhan ekonomi, resesi ekonomi, pandemi corona, amerika serikat
ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan R Smith/nz/cf
Ilustrasi. Ekonomi AS diperkirakan belum akan pulih ke level sebelum pandemi Covid-19 hingga kuartal IV 2020.

Ekonomi Amerika Serikat tumbuh dengan kecepatan tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal ketiga ditopang stimulus lebih dari US$ 3 triliun. Namun, pemulihan ekonomi AS masih jauh dari kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Departemen Perdagangan AS melaporkan tingkat pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia ini mencapai 33,1% secara tahunan dan penyesuaian musiman. Namun, produksi AS tetap lebih rendah 3,5% dibandingkan kuartal terakhir 2019.

Advertisement

Presiden AS Donald Trump yang menghadapi sisa lima hari sebelum Pemilu, menyambut baik laporan tersebut. "Terbesar dan terbaik dalam sejarah negara kita. Senang sekali PDB besar ini keluar sebelum 3 November," ujar Trump pada Kamis (29/10), seperti dikutip dari Reuters.

Namun, penantang Trump dari Partai Demokrat Joe Biden menyoroti pemulihan yang tidak secara penuh dan percepatan pertumbuhan yang melandai. "AS berada dalam lubang yang dalam dan kegagalan Presiden Trump untuk bertindak membuat pertumbuhan kuartal III tidak cukup untuk mengeluarkan AS dari lubang itu," ujar Biden.

Rebound PDB AS pada kuartal ketiga terjadi setelah ekonomi mengalami kontraksi mencapai 31,4% secara tahunan pada kuartal kedua, terdalam sejak pemerintah mulai mencatat pada 1947. Namun jika melihat data secara kuartalan, PDB AS tumbuh 7,4% pada kuartal ketiga, berbalik arah dari kontraksi 9% pada kuartal kedua. 

Pembalikan ekonomi ini baru mengembalikan sekitar dua pertiga dari kontraksi ekonomi AS mencapai 10,1% yang terjadi pada paruh pertama tahun ini. Sebagai perbankan, ekonomi AS masih terkontraksi 4% dari lubang terdalam resesi pada krisis ekonomi 2007-2009.

Ekonom yang disurvei Reuters, sebelumnya memperkirakan PDB pada Juli-September meningkat 31%. Perekonomian AS jatuh ke dalam resesi pada Februari.

Paket penyelamatan pemerintah menyelamatkan banyak bisnis dan pengangguran, meningkatkan belanja konsumen, yang dengan sendirinya berkontribusi 76,3% terhadap lonjakan PDB. Namun, pendanaan pemerintah telah habis tanpa ada kesepakatan yang terlihat untuk putaran bantuan lainnya.

"Kita belum memiliki tingkat PDB melampaui sebelum Covid-19 hingga kuartal keempat 2021 dan menutup kesenjangan produksi akan membutuhkan waktu lebih banyak,"kata Kevin Cummins, Kepala Ekonom AS di NatWest Markets di Stamford, Connecticut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement