Tren Harga Emas Dunia Turun, Logam Mulia Antam Justru Melonjak

Agustiyanti
1 April 2021, 09:49
harga emas, harga emas dunia, harga emas dunia melonjak
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Ilustrasi. Harga emas pagi ini dipasar spot naik 0,6% ke US$ 1.706 per ons.

Harga emas Antam pada perdagangan hari ini melonjak Rp 10 ribu menjadi Rp 913 ribu per gram. Sementara harga emas dunia mengalami penurunan kuartalan terbesar dalam lebih dari empat tahun terakhir pada tiga bulan pertama tahun ini.

Advertisement

Selain di pengaruhi harga emas dunia, harga emas Antam juga turut terpengaruh oleh nilai tukar. Mengutip Reuters, harga emas pagi ini dipasar spot naik 0,6% ke US$ 1.706 per ons. Namun sepanjang kuartal pertama tahun ini, logam mulia turun lebih dari 11%, kinerja kuartalan terburuk sejak akhir Desember 2016.

Sementara itu, rupiah melemah 0,07% ke posisi Rp 14.535 per dolar AS, melanjutkan pelemahan kemarin.

"Kekuatan luar biasa dari dolar dan juga imbal hasil Treasury AS membebani emas secara besar-besaran," kata analis independen Ross Norman.

Emas, menurut dia, mengabaikan banyak berita baik seperti pengeluaran stimulus besar-besaran. Sentimen stimulus saat ini hanya berdampak pada dua aset lainnya, yakni dolar dan yield us treasury.

Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus. Namun, lonjakan baru-baru ini dalam imbal hasil Treasury AS telah membebani harga komoditas ini.

Dolar AS mencapai puncak hampir lima bulan, terbaik sejak November 2016.

Presiden AS Joe Biden baru-baru ini mengusulkan proposal stimulus infrastruktur US$ 2 triliun, setelah sebelumnya mengatakan 90% orang dewasa Amerika akan memenuhi syarat untuk vaksinasi pada 19 April.

"Kami memperkirakan permintaan safe-haven memudar lebih lanjut dengan latar belakang ini dan tidak memperlakukan aksi jual saat ini sebagai peluang," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement