Sandiaga Bidik 55 Juta Warga Kelas Menengah Dongkrak Pariwisata

Agatha Olivia Victoria
7 April 2021, 14:11
pariwisata, sandiaga, kelas menengah
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan 55 juta masyarakat kelas menengah baru di Indonesia untuk memulihkan industri ini.

Pemerintah tengah fokus mendongkrak kembali sektor pariwisata yang terpukul oleh pandemi Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan 55 juta masyarakat kelas menengah baru di Indonesia untuk memulihkan industri ini. 

"Mereka sudah sangat antusias untuk berwisata namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sandiaga dalam Webinar Next Gen Summit 2021: Kemerdekaan Finansial, Rabu (7/4).

Pemerintah, menurut dia, fokus pada wisatawan domestik pada tahun ini lantaran masih banyak pembatasan di berbagai negara sehingga kedatangan turis asing belum dapat diharapkan.  Salah satu yang akan dilakukan adalah memanfaatkan big data untuk memahami apa saja yang dibutuhkan oleh kelompok masyarakat tersebut. 

"Saya ingin tahu apa yang mereka perhatikan dan lalu saya akan promosikan pariwisata yang cocok dengan kebutuhan," ujar dia.

Meski begitu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap penularan Covid-19 bisa ditekan secepat mungkin. Jika pertambahan kasus harian masih terus meningkat, pariwisata dan ekonomi kreatif tidak akan bangkit.

Pasien positif Covid-19 bertambah 4.549 orang pada Senin (6/4). Total Kasus mencapai 1.542.516 dengan 1.385.973 pasien dinyatakan sembuh dan 41.977 orang meninggal dunia. Pemerintah mencatat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 61.242.

Survei Katadata Insight Center (KIC) dan Cash Pop menunjukkan, mayoritas masyarakat memilih kegiatan wisata, hiburan, atau hobi sebagai prioritas ketiga untuk dipenuhi saat pandemi virus corona Covid-19. Hal itu tercermin dari suara 84% responden.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...