Ekonomi AS akan Memasuki Masa Keemasan Berkat Stimulus Biden

Agatha Olivia Victoria
9 April 2021, 17:45
ekonomi AS, pertumbuhan ekonomi AS, pemulihan ekonomi AS
ANTARA FOTO/RUETERS/Brendan McDermid/wsj/cf
Ilustrasi.

Perekonomian Amerika Serikat tengah menuju era keemasan pada tahun ini. Namun, inflasi dan pandemi Covid-19 masih menjadi risiko

"Sangat mungkin, ekonomi AS akan memasuki masa keemasan dengan pertumbuhan yang cepat dan berkelanjutan. Inflasi naik perlahan, suku bunga juga akan menyusul," ujar CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon pada Kamis (8/4), seperti dikutip dari CNN.

Advertisement

Optimisme Dimon muncul setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan stimulus yang dikeluarkan Presiden Joe Biden sebesar US$ 1,9 triliun akan mendorong ekonomi AS tahun ini tumbuh 6,4%. Pertumbuhan ini akan menjadi yang tercepat sejak 1984 saat AS dipimpin oleh Presiden Ronald Regan.

Perusahaan keuangan global Goldman Sachs juga memperkirakan paket stimulus tambahan Presiden Joe Biden US$ 1,9 triliun akan mendorong ekonomi AS pulih tajam dari pandemi. Paket kebijakan tersebut bahkan diprediksi mengungkit ekonomi Amerika Serikat hingga tahun depan.

Goldman Sachs memperkirakan ekonomi AS tumbuh 7%, seperti pertumbuhan Tiongkok pada 2021. Ini akan menjadi laju tercepat perekonomian AS sejak 1984. "Rasanya seperti berada di titik puncak untuk meninggalkan musim digin Covid yang gelap dan panjang," kata ekonom Goldman Sachs dalam risetnya.

Bank investasi global ini juga memperkirakan pertumbuhan tahun depan akan mencapai 5,1%, naik dari prediksi sebelumnya 4,5% dan di atas konsensus pasar 3,8%. Jika angka proyeksi tersebut tercapai, Goldman Sachs memperkirakan tingkat pengangguran AS akan turun dari level saat ini 6,2% menjadi 4% pada akhir tahun ini. Tingkat pengangguran diproyeksikan akan terus turun dan menyamai level terendah 50 tahun sebesar 3,5% pada akhir 2022.

Indikator ekonomi AS juga terus mendukung prediksi yang lebih baik. Pekan ini, laporan Institute for Supply Management menunjukkan indeks jasa grup untuk bulan Maret melonjak ke 63,7, level tertinggi yang pernah tercatat. Sektor jasa menyumbang 88% dari produk domestik bruto AS.

"Jelas ada lonjakan besar dalam aktivitas yang sedang berlangsung," kata Paul Ashworth, kepala ekonom AS di Capital Economics.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement