Pemerintah Disarankan Perpanjang Diskon Listrik Hingga Tahun Depan

Image title
2 Juli 2021, 18:20
diskon listrik, tarif listrik, bansos, PLN, konsumsi listrik
Katadata
Pemerintah antara lain memperpanjang diskon tarif listrik sebesar 50% kepada pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri 450 volt ampere (VA).

Pemerintah akhirnya memperpanjang diskon tarif listrik  kepada 32,6 juta pelanggan PT PLN golongan 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA hingga September 2021. 

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai perpanjang tersebut cukup membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung. Namun, ia menyarankan supaya pemerintah dapat memperpanjang diskon ini hingga tahun depan.

Advertisement

"Pemerintah harus dukung setidaknya sampai 2022 ke depan," ujar Bhima kepada Katadata.co.id, Jumat (2/7).

Ia menilai penghentian diskon listrik baru dapat dilakukan pemerintah tak hanya menggunakan indikator penurunan kasus harian, tetapi pemulihan daya beli kelompok palong bawah. Diskon listrik, menurut dia, menjadi salah satu batuan pemerintah yang paling relevan saat ini. 

"Satu tahun lebih pandemi, pendapatan turun tajam sehingga simpanan masyarakat yang layak dapat diskon listrik untuk bertahan hidupjuga semakin menipis," ujarnya.

Pemerintah memperpanjang diskon tarif listrik sebesar 50% kepada pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri 450 volt ampere (VA). Kemudian, sebesar 25% bagi pelanggan rumah tangga 900 VA dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Perpanjangan insentif ini diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 7,58 triliun. Anggaran akan berasal dari rencana tambahan dana Rp 1,91 triliun hingga September dan alokasi semester I Rp 5,67 triliun.

Sementara itu, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Syahril mengatakan pihaknya siap untuk menjalankan penugasan oleh pemerintah. "Apapun yang ditugaskan pemerintah kita siap. Jadi setiap perubahan bisa kami lakukan cepat. Kami menunggu arahan dari ESDM terkait ini," ujarnya kepada Katadata.co.id, Jumat (2/7).

Konsumsi Listrik Tetap Tumbuh

Di sisi lain, Syahril memperkirakan penerapan PPKM Darurat tak akan memukul konsumsi listrik. Berkaca pada tahun lalu, konsumsi listrik rumah tangga meningkat di tengah pembatasan meski industri menurun. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement