Besok, Indonesia Akan Kedatangan 3 Juta Dosis Vaksin Moderna
Indonesia akan kedatangan tiga juta dosis vaksin Moderna pada Minggu (11/7). Vaksin Covid-19 asal Amerika Serikat akan digunakan untuk menyuntikkan dosis ketiga kepada 1,4 juta tenaga medis.
"Dalam dua hari lagi kita akan mendapat kiriman tiga juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat yang dikirim melalui fasilitas Covax," kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi dalam keterangan pers harian PPKM Darurat pada Jumat (10/7), seperti dikutip dari Antara.
Pemerintah hingga saat ini telah mengamankan lebih dari 100 juta dosis vaksin Covid-19, terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. Indonesia juga akan memperoleh 50 juta dosis vaksin Pfizer yang akan masuk ke Indonesia mulai Agustus.
Percepatan vaksinasi menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menekan lonjakan kasus Covid-19. Hingga Jumat (9/10) hampir 50 juta dosis vaksin telah diberikan dengan rincian 35,77 juta suntikan dosis pertama dan 14,89 juta sisanya suntikan dosis kedua.
"Jangan ketinggalan. Daftar dan dapatkan vaksin sekarang juga karena vaksin melindungi diri, melindungi keluarga kita," kata Dedy.
Dedy juga mengingatkan masyarakat untuk mengatur mobilitas selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Masyarakat diminta tidak keluar rumah, kecuali untuk kebutuhan mendesak seperti pergi ke sentra vaksinasi. Saat terpaksa keluar rumah, masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan sedikitnya mencakup gerakan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin Moderna akan disuntikkan sebagai vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan. Pemberian vaksin ketiga itu dapat memberikan kekebalan yang maksimal terhadap variasi-variasi mutasi virus yang ada sehingga tenaga kesehatan terlindungi saat melaksanakan tugas.
Indonesia telah mengamankan dan menerima 119.735.200 dosis vaksin, baik dari kerja sama bilateral maupun multilateral. Menteri Luar Negeri Retno Marsudirini menjelaskan, vaksin tersebut antara lain terdiri dari 108,5 juta dosis merupakan produksi Sinovac dan 1,5 juta dosis dari Sinopharm, yang keduanya merupakan perusahaan asal Tiongkok.
Indonesia juga telah menerima 8.236.800 dosis vaksin AstraZeneca dari Fasilitas COVAX serta 998.400 dosis vaksin dari produsen yang sama, yang dihibahkan oleh pemerintah Jepang. Selain itu, Uni Emirat Arab juga telah memberikan vaksin buatan Sinopharm sebanyak 500.000 dosis.
"Dengan seluruh vaksin yang telah didapatkan Indonesia sejauh ini, Indonesia telah dapat melakukan vaksinasi dengan 49.618.000 dosis, yang merupakan upaya vaksinasi terbesar keempat di Asia," kata Retno.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan