Efek Travel Ban ke Indonesia, Kunjungan Turis Asing Juli Terus Turun

Abdul Azis Said
2 Agustus 2021, 17:41
turis asing, kunjungan turis asing, kunjungan wisman, wisman, pariwisata, tingkat hunian hotel
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. BPS mencatat, jumlah kunjungan wisman hampir selalu di bawah angka 150 ribu kunjungan sepanjang semester pertama tahun ini.

Sektor pariwisata belum menunjukkan adanya tanda-tanda pemulihan. Hal ini tercermin dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat penurunan  jumlah wisatawan mancanegara (wisman) alias turis asing sebesar 7,71% pada Juni menjadi 140,9 ribu kunjungan dibandingkan bulan sebelumnya.

"Kita terpukul karena memang pandemi masih melanda dan adanya larangan perjalanan dari luar negeri (travel ban) untuk datang ke negara kita." kata kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin, (2/8).

Margo mengatakan kinerja tahun 2021 belum menunjukkan perbaikan yang signifikan jika dibandingkan 2020. Sepanjang paruh pertama 2021, jumlah kunjungan wisman selalu di bawah angka 150 ribu kunjungan kecuali pada bulan Mei yang sempat naik ke 152,6 ribu kunjungan.

Sekalipun prospek pemulihan pada tahun ini lebih baik dibandingkan bulan-bulan awal pandemi, jumlah kunjungan wisman sepanjang April-Juni atau periode awal pandemi tahun lalu lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun ini. Jumlah wisman pada periode April-Juni 2020 berturut-turut 158,1 ribu, 161,8 ribu dan 156,6 ribu, sedangkan jumlah wisman April-Juni 2021 masing-masing 125 ribu, 152,6 ribu dan 140,9 ribu.

Margo memerinci, mayoritas atau 64% wisman yang datang pada Juni masuk melalui jalur darat. Sebagian besar masuk dari perbatasan Atambua di NTT, Aruk di Kalimantan Tengah dan Entikong di Kalimantan Barat. Sedangkan mayoritas wisman yang masuk lewat jalur laut lelalu jalur laut mayoritas melalui fasilitas penyeberangan di Batam dan Tanjung Uban di Kepulauan Riau, serta Tanjung Benoa di Bali.

Sementara jalur udara masih didominasi wisman yang masuk melalui Bandara Ydara Soekarno Hatta. Margo mengatakan jumlah wisman yang masuk melalui bandara ini naik 5,27% dibandingkan bulan sebelumnya dan naik signifikan 1.379% dibandingkan bulan Juni 2020. Dua bandara lainnya yang jadi tempat kedatangan wisman terbanyak, yaitu Sam Ratulangi di Manado dan Juanda Surabaya.

Berdasarkan kebangsaan, jumlah kunjungan pada bulan Juni didominasi wisman asal Timor Leste, Malaysia, dan Tiongkok. "Komposisinya selama pandemi ini tidak banyak berubah, yang terbesar masih dari Timor Leste komposisinya 54,6%." kata Margo.

Jumlah wisman dari Timor Leste  mencapai 54,6% atau 76,9 ribu, wisman asal Malaysia 26,9% atau 37,9 ribu, Tiongkok 4,7% atau 6,7 ribu serta negara lainnya 13,8% atau 19,5 ribu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...