Dorong Pemulihan Ekonomi, Industri Halal Tumbuh 8% pada Kuartal II

Image title
Oleh Abdul Azis Said
13 Agustus 2021, 11:49
halal, pemulihan ekonomi nasional, wakaf
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj.
Sektor ekonomi syariah ikut berperan penting mendorong pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, sektor ekonomi syariah ikut berperan penting mendorong pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19. Sektor industri halal tumbuh 8,24% secara tahunan pada kuartal kedua tahun ini.

"Sektor industri halal yang mencakup makanan halal, muslim fashion dan pariwisata ramah muslim berhasil tumbuh cukup tinggi yaitu 8,24%." kata Perry dalam sambutannya pada Festival Ekonomi Syaraih (Fesyar) regional Sumatera, Jumat, (13/8).

Selain sektor industri halal, Perry menyebut pengembangan sektor keuangan syariah terutama wakaf juga tidak kalah penting. Wakaf membantu membiayai kebutuhan masyarakat, mulai dari layanan ibadah haji hingga pembiayaan usaha.

Perry mencontohkan, pengumpulan wakaf masyarakat Aceh membantu layanan ibadah haji. Sementara wakaf yang terkumpul di Jawa Tengah disalurkan untuk pembangunan rumah sakit Mintohardjo.

Penyaluran dana wakaf juga digunakan untuk membiayai sektor usaha. Menurut Perry,  pemanfaatan wakaf untuk investasi di sektor bisnis menghasilkan surplus yang berkelanjutan. Surplus ini yang digunakan sebagai dana abadi untuk membiayai kebutuhan pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat.

Wakaf memiliki potensi besar mendorong perbaikan ekonomi. Ia pun menyarankan, empat langkah optimalisasi pengelolan wakaf agar lebih produktif. Pertama, pengelolaan aset wakaf harus dilakukan secara optimal hingga proses penyalurannya kepada penerima manfaat. Kedua, penggunaan wakaf untuk membiayai dunia usaha perlu memperhatikan aspek komersial dan tujuan sosial.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...