Kesejahteraan Petani Mulai Membaik Efek Pelonggaran PPKM

Abdul Azis Said
1 September 2021, 14:25
petani, bps, daya beli
ANTARA FOTO/Saiful Bahri/wsj.
Ilustrasi. BPS mencatat, indeks yang diterima petani (It) pada Agustus tumbuh lebih signifikan dari kenaikan indeks yang dibayar petani (Ib).

Badan Pusat Statistik (BPS) melihat kesejahteraan petani mulai membaik pada Agustus di tengah mulai longgarnya penerapan PPKM Level 1-4 di sejumlah wilayah. Hal ini tercermin dari nilai tukar petani (NTP) bulan Agustus yang naik 1,16% dari bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan indeks kesejahteraan petani pada Agustus 104,68,  naik dari bulan sebelumnya 103,48. NTP ini merupakan yang tertinggi sejak Januari 2020.

"Kenaikan NTP dipengaruhi peningkatan subsektor tanaman pangan, tanaman perkebunan rakyat, serta di sektor perikanan yang termasuk nelayan dan pembudidaya ikan," kata Setianto dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9).

NTP pada subsektor tanaman pangan mengalami kenaikan 1,39% dari 96,31 pada Juli menjadi 97,65 pada Agustus. Namun, indeks di bawah 100 masih mengindikasikan masih terjadi defisit antara pendapatan dan pengeluaran petani.

Kenaikan NTP juga terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yang naik 2,9% dari Juli 119,1 menjadi 122,55 pada Agustus 2021. Subsektor perikanan yang terdiri atas nelayan dan pembudidayaan ikan juga mencatatkan kenaikan NTP sebesar 0,58% dari 103,92 menjadi 104,52.

Sebaliknya, terdapat dua subsektor yang mengalami penurunan indeks. NTP di subsektor hortikultural turun 1,42%, dari 101,45 menjadi 100,01. Selanjutnya subsektor peternakan turun 1,33%, dari indeks 101 menjadi 99,66.

Kenaikan NTP terjadi karena It merepresentasikan tingkat hasil produksi petani, sementara Ib menunjukkan biaya yang dikeluarkan petani untuk kebutuhan rumah tangga.

BPS mencatat, It pada Agustus naik 1,17%, dari 111,72 menjadi 113,04. Kenaikan ini dipengaruhi kenaikan nilai It di tiga subsektor, yakni tanaman pangan, tanaman perkebunan rakyat dan perikanan. Sementara, kenaikan Ib bulan Agustus hanya 0,01%, dari 107,97 menjadi 107,99. Kenaikan Ib terjadi pada tiga subsektor yakni, tanaman hortikultural, peternakan dan perikanan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...