Taliban Sebut PBB Janji Kirim Bantuan ke Afganistan

Agustiyanti
6 September 2021, 08:46
taliban, afganistan, pbb
ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ismail/hp/cf
Ilustrasi, Afganistan jatuh ke dalam krisis akibat berakhirnya bantuan luar negeri miliaran dolar AS secara tiba-tiba setelah runtuhnya pemerintahan yang didukung negara Barat dan pengambilalihan Taliban.

Para pejabat senior Taliban bertemu dengan Wakil Sekjen untuk Urusan Kemanusiaan Dewan Keamanan PBB Martin Griffiths di Kabul pada Minggu (5/9). Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan, PBB berjanji untuk mempertahankan bantuan bagi rakyat Afganistan.

Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala kantor politik Taliban dan pejabat lainnya bertemu dengan Griffiths karena Afganistan menghadapi krisis kemanusiaan yang berpotensi menimbulkan bencana akibat kekeringan parah dan ekonomi yang runtuh.

"Delegasi PBB menjanjikan kelanjutan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afganistan. Ia mengatakan akan meminta bantuan untuk Afghanistan saat pertemuan negara-negara donor yang akan datang," kata Shaheen di Twitter, seperti dikutip dari Reuters, Senin (6/9). 

Afganistan, salah satu negara termiskin di dunia, telah jatuh ke dalam krisis akibat berakhirnya bantuan luar negeri miliaran dolar AS secara tiba-tiba. Bantuan dihentikan setelah runtuhnya pemerintah yang didukung Barat dan kemenangan Taliban bulan lalu.

Shaheen mengatakan, Taliban meyakinkan PBB untuk melakukan kerja sama dan membantu penyediaan fasilitas yang dibutuhkan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa diperkirakan akan mengadakan konferensi bantuan internasional di Jenewa pada 13 September untuk mencegah lonjakan bencana kemanusiaan di Afganistan. 

"Kami membutuhkan komunitas internasional untuk berdiri bersama dan mendukung rakyat Afganistan," kata Guterres dalam sebuah posting di Twitter yang mengumumkan konferensi  untuk mendapatkan bantuan 

Gutteres juga meminta akses kemanusiaan penuh dan tanpa hambatan untuk memastikan warga Afghanistan terus mendapatkan layanan penting yang mereka butuhkan.  Banyak warga Afghanistan berjuang untuk memberi makan keluarga mereka di tengah kekeringan parah, jauh sebelum gerilyawan Taliban merebut kekuasaan bulan lalu. Jutaan orang sekarang mungkin menghadapi kelaparan dengan negara yang terisolasi dan ekonomi yang berantakan, kata badan-badan bantuan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...