Sri Mulyani Klaim Pengendalian Covid-19 RI Lebih Baik dari Negara Maju

Abdul Azis Said
7 September 2021, 15:04
Sri mulyani, pengendalian covid-19, APBN 2020
Antara/Aprillio Akbar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Sri Mulyani menilai, penyebaran Covid-19 di Indonesia cenderung terjaga dibandingkan negara maju sekalipun memiliki perkeonomian yang lebih besar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim pengendalian Covid-19 di Indonesia lebih baik daripada banyak negara maju. Hal ini, menurut dia, tak lepas dari peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang fleksibel dalam merespons pandemi Covid-19.

"Kita berhasil mencegah penularan covid-19 pada tingkat yang relatif terjaga rendah dibandingkan negara-negara yang bahkan dengan pendapatan perkapita lebih tinggi," kata Sri Mulyani dalam RapatParipurna DPR RI Ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022, Selasa (7/9).

Sri Mulyani menilai, penyebaran Covid-19 di Indonesia cenderung terjaga dibandingkan negara maju sekalipun memiliki perkeonomian yang lebih besar. Padahal, negara-negara maju cenderung memiliki sumber daya yang lebih banyak serta sistem kesehatan yang jauh lebih maju.

Selain dari sisi penangan kesehatan, output ekonomi Indonesia juga diklaim lebih baik dibandingkan negara lain. APBN yang bersifat countercyclical disebut membantu pertumbuhan ekonomi tahun lalu tidak terkontraksi lebih dalam.

"Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2020 terkontraksi 2,07% dan ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki level kontraksi ekonomi yangg moderat," kata Sri Mulyani.

Dia membandingkan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan negara lainnya yang lebih buruk. Berdasarkan outlook ADB April 2021, pertumbuhan ekonomi RI tahun lalu lebih baik dibandingkan rata-rata ekonomi ASEAN yang terkontraksi 4%. Kontraksi ekonomi RI tahun lalu juga lebih baik dibandingkan rata-rata negara G20 atau 20 ekonomi terbesar tahun lalu yang minus 4,7%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...