Kasus Covid-19 RI Tambah 620, Kasus Aktif Jakarta Turun di Bawah 1.000
Pemerintah mencatat terdapat tambahan kasus Covid-19 pada Sabtu (30/9) sebanyak 620 kasus menjadi 4.243.835 kasus terkonfirmasi. Jumlah kasus aktif turun sebanyak 105 menjadi 12.309 kasus, yang antara lain terjadi di Jakarta dengan kasus aktif di bawah 1.000 kasus.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, terdapat tambahan 698 pasien sembuh sehingga total terdapat 4.088.138 kasus sembuh di seluruh Indonesia. Sementara angka kematian bertambah 27 orang menjadi 143.388 orang.
Satgas mencatat, angka tambahan kasus Covid-19 pada hari ini diperoleh dari pemeriksaan terhadap 156.340 orang melalui metode PCR dan dan antigen. Angka positif Covid-19 atau positivity rate jika hanya memperhitungkan metode PCR tercatat 0,98%, sedangkan jika termasuk pemeriksaan antigen tercatat 0,4%.
Tambahan kasus Covid-19 per hari ini paling banyak berasal dari Jawa Tengah mencapai 142 kasus, disusul Jakarta sebanyak 96 kasus, dan Jawa Timur 81 kasus. Sementara itu, terdapat empat provins yang mencatatkan nol kasus, yakni Papua Barat, Bengkulu, Gorontalo, dan Sulawesi Barat
Sementara itu, angka kematian harian tertinggi terjadi di Jawa Timur sebanyak 6 orang, disusul Jawa Tengah 5 orang, serta Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Riau, dan Kalimantan Selatan masing-masing 2 orang. Adapun terdapat 20 provinsi yang mencatatkan nol kematian harian.
Satgas juga mencatat sudah terdapat 208.265.720 dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan hingga hari ini. Sebanyak 119.151.818 suntikan vaksin diberikan untuk dosis pertama, 73.290.688 dosis kedua, dan 1.130.382 dosis ketiga yang diperuntukkan bagi tenaga medis.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan terus mempercepat laju vaksinasi. Saat ini, menurut Budi, angka vaksinasi harian juga sudah mencapai lebih dari dua juta suntikan. Dalam dua minggu terakhir, angka vaksinasi juga sudah mencapai lebih dari dua juta suntikan," kata Budi, Selasa (26/10).
Budi menjelaskan, lebih dari separuh ibu kota provinsi sudah mencapai vaksinasi di atas 70% untuk dosisi pertama. Hanya tersisa 15 provinsi yang belum mencapai angka tersebut. Namun, pihaknya akan mengejar tingkat vaksinasi di seluruh provinsi mencapai 60% pada November dan 70% pada Desember sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Dengan laju vaksinasi seperti saat ini, vaksinasi hingga akhir tahun kami perkirakan dapat mencpai 290 juta dosis, terdiri dari 168 juta dosis pertama atay 80% target dan 123 juta dosis kedua atau 59% dari target 208 juta penduduk," ujarnya.
Hingga saat ini, menurut dia, pemerintah telah mengadakan 244 juta vaksin. Dari jumlah tersebut, sekitar 230 juta vaksin telah didistribusikan ke daerah dan telah disuntikkan sebanyak 180 juta dosisi.
"Masih ada 50 juta stok di kabupaten/kota yang kami rasa akan aman," kata Budi.
Namun, ia menargetkan total vaksin yang akan masuk ke Indonesia sampai akhir tahun mencapai 428-448 juta dosis yang cukup disuntikkan dua dosis untuk 208 juta penduduk untuk mencapai herd immunity.